Hukum Junub Saat Berpuasa? No Way Batal, Bro! Ini Kata Ulama

Hukum Junub Saat Berpuasa? No Way Batal, Bro! Ini Kata Ulama

Hukum junub saat berpuasa--pexels.com

Mazhab Syafi'i dan Hanbali misalnya, mengharuskan seseorang untuk mandi junub terlebih dahulu sebelum waktu berbuka tiba. Sementara Mazhab Hanafi dan Maliki membolehkannya.  

Di samping itu, meskipun hukumnya sah, tetap dianjurkan agar seseorang yang junub segera mandi dan bersuci sebelum memasuki waktu-waktu shalat wajib. Karena, shalat adalah ibadah yang mensyaratkan keadaan suci secara total.

Sebagai tambahan, beberapa ulama juga memberikan catatan penting terkait hukum berpuasa dalam keadaan junub, di antaranya:

1. Bagi yang berpuasa dalam keadaan junub, hendaknya jangan sampai melakukan perbuatan keji seperti onani atau melakukan hubungan suami-istri di siang hari, karena hal itu bisa membatalkan puasanya.

2. Disunnahkan untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun) dan mandi suci sebelum memasuki waktu shalat wajib agar ibadah puasa menjadi lebih khusyuk.

3. Jika seseorang tidak berpuasa karena lupa dan kemudian junub, lalu ia segera ingat dan berniat berpuasa, maka puasanya sah sesuai keadaannya.

4. Bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Ia harus menunggu hingga suci terlebih dahulu sebelum memulai puasa, berbeda dengan keadaan junub.

BACA JUGA : Hukum Bagi Wanita Berpuasa Lalu Mengalami Haid: Penjelasan Lengkap Ada Di Sini! 

Nah, setelah membaca penjelasan di atas, semoga pembahasan seputar hukum berpuasa dalam keadaan junub menjadi lebih jelas, ya! Intinya, jumhur ulama membolehkan berpuasa meski dalam keadaan junub, dengan catatan harus segera mandi dan bersuci sebelum shalat wajib.

Selamat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kekhusyukan! Semoga segala usaha dan ibadah kita di bulan Ramadhan ini diterima di sisi-Nya. Aamiin! Semoga bermanfaat!(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: