Mengenal Lebih Dekat Wisata Terbaru 2024 Kaligua di Brebes? Telusuri Jejak Sejarah Goa Jepang

Mengenal Lebih Dekat Wisata Terbaru 2024 Kaligua di Brebes? Telusuri Jejak Sejarah Goa Jepang

Wisata Kaligua 2024-www.tripzilla.id-google

DISWAY JOGJA - Perkebunan wisata Kaligua 2024 harus menjadi list tempat untuk kamu yang akan berlibur atau saat penat melanda. Berada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tempat ini memiliki udara yang sejuk membuat kamu betah berlama-lama di wisata terbaru 2024 ini.

Kaligua berada diketinggian 1.200-2.050 meter dari permukaan laut, berada di lereng Gunung Slamet. Kondisi udara saat musim dingin sekitar 8-22 derajat, sedangkan saat musim kemarau bersuhu 4-12 derajat celcius. 

Dikenal sebagai kebun teh yang legendaris karena didirkan sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1832. Dan mulai dibuka untuk wisata pada tahun 2003.

Wisata terbaru 2024 Kaligua ini milik PTPN IX yang didirikan pada tahun 1889 oleh Cultur Onderneming dari Belanda. Wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 – 16.30 WIB.

BACA JUGA : Hidden Gem!! Wisata Terbaru 2024 Brebes, Kebun Teh Kaligua 2024 ternyata Lekat dengan Peninggalan Belanda

Konon nama Kaligua berasal dari “Kali” yang berarti sungai dan “Gua” yang berarti gua. Dahulu terdapat sebuah gua yang terletak di tepi sungai di desa ini.

Dibalik kemegahan perkebunan kaligua, ada seseorang yang berjasa yang melakukan modernisasi dimasa penjajahan, beliau adalah Van De Jong. Warga kebangsaan Belanda yang mengangap pekerja pemetik teh di area perkebunan sebagai keluarga.

Van De Jong membeli perkebunan teh kaligua yang saat itu bernama Van John Pletnue & Co, pada tahun 1901. Sehingga Van De Jong merupakan garis kedua yang mengelola perkebunan teh kaligua.

Tiket masuk wisata ini yaitu Rp 20.000 kamu sudah dapat menikmati tempat-tempat bersejarah di dalamnya. Selain perkebunan teh, wisata terbaru 2024 Kaligua juga terdapat mata air Tuk Bening, Goa Belanda dan Puncak Sakub.

Puncak kebun teh ini bernama Puncak Sakub. Dengan mendaki ke puncak kamu dapat melihat pemandangan Gunung Slamet secara utuh, apalagi pada pagi hari.

Tetapi, kamu dilarang untuk camping di kawasan Puncak Sakub ya karena jauh dari pengawasan pengelola kebun teh ini dan lokasinya yang dekat dengan hutan membuat rawan terdapat hewan buas.

Setelah menikmati pemandangan kebun teh, jangan lupa menelusuri Goa Jepang, terdapat kisah tragis di Goa Jepang. Goa sepanjang 850 meter yang menembus perbukitan di tengah perkebunan teh itu konon dulunya digunakan untuk tempat persembunyian tentara Jepang dari serangan musuh.

Goa itu juga dijadikan pembantaian romusha maupun penduduk setempat yang dianggap memberontak kepada pemerintahan militer Jepang. Goa Jepang dibangun sekitar tahun 1943-1945.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: