Gudang Distributor di Bumiayu Brebes Dibobol Perampok, Uang di Brankas Rp180 Juta Raib

Gudang Distributor di Bumiayu Brebes Dibobol Perampok, Uang di Brankas Rp180 Juta Raib

OLAH TKP - Satreskrim Polres Brebes dan Polsek Bumiayu melakukan olah TKP di lokasi perampokan gudang distributor di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.-DOK.-

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebuah gudang distribusi customer product milik PT Indomarco Adi Prima yang berada di Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, dibobol kawanan perampok. Brankas berisi uang sebesar Rp 180 juta lebih berhasil digondol kawanan perampok yang diduga masuk melalui atap belakang gudang.

Listanto, salah satu karyawan gudang menyebut, peristiwa perampokan baru diketahui saat para karyawan masuk kerja pada Jumat pagi, 2 Februari 2024. "Saya kaget saat masuk kerja, ternyata ruangan kantor tempat penyimpanan brankas sudah berantakan. Padahal brankas disemen dengan cara dicor,” kata Listanto, Jumat sore, 2 Februari 2024.

BACA JUGA:Akhirnya, Pelaku Perampokan Toko Emas di ITC BSD Serpong Ditangkap, Ada 4 Orang

Dia menambahkan, setelah berhasil menjebol brankas, diduga brankas didorong menggunakan alat untuk dibawa ke belakang gudang. Menurut dia, uang sebesar Rp 180 juta lebih yang raib merupakan uang hasil setoran dari toko-toko yang ada di wilayah Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya. Rencananya uang itu akan disetorkan ke kantor pusat pada Jumat hari ini.

”Karena saat dirusak brankas sudah ada di bagian belakang gudang. Kemungkinan, kejadian pada Jumat dinihari. Di sini yang ada cuman penjaga malam gudang yang berjaga,” ungkap Listanto.

Satreskrim Polres Brebes dan Polsek Bumiayu yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP termasuk memintai keterangan para karyawan dan penjaga gudang.

BACA JUGA:Perampokan Modus Travel Gelap di Cirebon Korban Dibuang di Pinggir Jalan Diungkap, 3 Pelaku Ditangkap, Otak Ma

Kapolsek Bumiayu AKP Kasam menyebut, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan. ”Untuk sementara kami mengamankan sebuah brankas, guna penyelidikan lebih lanjut. Sejumlah karyawan dan penjaga malam juga dimintai keterangan untuk melakukan pengejaran para pelaku,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: