Mitos Atau Fakta? Susu Kental Manis Bukanlah Susu, Simak Penjelasannya!

Mitos Atau Fakta? Susu Kental Manis Bukanlah Susu, Simak Penjelasannya!

Fakta dan Mitos Susu Kental Manis--Pinterest

Kabar Susu Kental Manis (SKM) Bukanlah Susu

Banyak orang mengatakan bahwa pembeli dibohongi akibat susu kental manis hanya mengandung sedikit susu dalam komposisinya. Dengan demikian, penamaan krimer kental manis dirasa lebih pantas.

Hal tersebut juga berdampak pada penulisan kata susu pada produk-produk yang sudah ada sebelumnya. Kini yang dapat kita temui pada kemasan produk biasanya hanya “kental manis”.

Berbeda dengan produk susu dari bahan nabati seperti oat atau kedelai. Bisa kita temui kata susu atau milk dalam Bahasa Inggris ditulis dengan penggunaan tanda bintang sebagai sensor, seperti “m*lk”. Hal ini karena produknya yang tidak berasal dari susu hewan.

Berdasarkan proses pembuatannya, susu dengan tekstur kental ini menggunakan susu segar yang dihilangkan sebagian air sehingga menjadi kental. Kemudian dilakukan penambahan gula untuk membuatnya lebih awet.

Akan tetapi, produk akhir yang dihasilkan biasanya mengandung tinggi gula. Dengan demikian, mengonsumsi susu ini juga dianggap mengonsumsi banyak gula saja dan akan mendapatkan manfaat susu yang rendah.

Penambahan gula di sini selain sebagai pengawet dan pemanis alami, juga dapat digunakan sebagai tambahan kalori atau energi. Susu kental ini juga tetap memiliki kandungan protein hingga vitamin yang tentunya bermanfaat untuk tubuh.

Anggapan lainnya adalah susu ini yang kerap disamakan dengan krimer kental manis. Padahal keduanya adalah produk yang berbeda.

Bukan hanya dari segi penamaannya saja, namun perbedaan dapat kita temui pada kandungannya. Kandungan yang dimaksud adalah lemak. Pada SKM lemah yang terkandung merupakan lemak susu, sedangkan krimer mengandung lemak nabati.

Adanya berita ini sebenarnya mengingatkan kita untuk lebih pandai lagi dalam membeli dan mengonsumsi produk makanan, minuman, maupun pelengkapnya. Sebelum membeli, kita perlu mengecek kandungan apa saja yang dimiliki produk tersebut.

Apabila kita ingin memenuhi kebutuhan protein dan lemak dengan susu, hendaknya kita dapat lebih memilih susu segar saja. Adapun untuk kental manis dapat digunakan sebagai bahan pelengkap.

Jadi, itulan alasan mengapa susu kental manis tetaplah masuk dalam kategori susu meskipun banyak yang beranggapan tidak demikian. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: