Data Pribadi Tersebar Akibat Daftar Pinjol Sembarangan? Inilah Ulasan Lengkapnya!

Penyalahgunaan data pribadi pinjol ini sangat meresahkan bagi banyak orang karena jelas merugikan dari segala hal.

Aktivitas penipuan pinjol ini memiliki beberapa skema modus yang sering terjadi dan menyasar banyak masyarakat untuk menjadi korbannya.

Lantas, apa saja modus yang dilakukan dalam upaya penipuan pinjol ilegal ini? Berikut ulasannya secara lengkap:

1. Memakai Aplikasi atau Website Tertentu

Modus pertama yang biasanya dilakukan oleh para pihak pinjaman online ilegal ini adalah menggunakan aplikasi atau website yang berjalan tanpa adanya izin dari OJK.

Aplikasi-aplikasi ini biasanya akan disamarkan menjadi seperti aplikasi lain seperti aplikasi transportasi, belanja online maupun aplikasi hiburan.

BACA JUGA: Pengen Liburan Tahun Baru? Inilah 4 Tips Pakai Pinjol yang Aman dan Bebas Galbay

Saat calon korban mengunduh aplikasi tersebut, pelaku pinjol ilegal akan meminta data-data pribadi guna syarat mengajukan pinjaman.

Korban yang awam dan tidak melek teknologi tidak akan merasa tertipu serta tidak mengetahui jika aplikasi tersebut adalah aplikasi pinjol.

2. Menggunakan Data Pribadi

Modus kedua yang juga cukup sering digunakan adalah menggunakan data pribadi dari para korban yang akan dijadikan target.

Lewat metode ini, pelaku pinjol ilegal akan menggunakan data pribadi seperti nomor telepon, alamat maupun foto untuk pengajuan pinjol.

Saat pinjaman searah ini disetujui, pelaku pinjol ilegal akan menghubungi korban serta melakukan penagihan dengan sejumlah nominal tertentu.

Korban yang merasa tidak pernah mengajukan pinjaman tentu akan merasa bingung serta menjadi tertekan akibat penagihan yang tidak terduga ini.

3. Transfer ke Rekening Calon Korban

Sumber: