Giliran Harga Cabai dan Bawang di Brebes Turun Jelang Nataru

BREBES, DDISWAYJOGJA - Jelang libur natal dan tahun baru, harga komoditas cabai dan bawang di Kabupaten Brebes cenderung turun. Bahkan, hampir semua harga jenis bumbu dapur tersebut turun mengikuti landainya harga daging dan telur ayam.

BACA JUGA:Jateng Fest, Graduasi KPM Kabupaten Brebes Terbanyak se Jateng Diapresiasi Pj Gubernur

Hal itu terungkap berdasarkan pantauan di Pasar Induk Brebes, Rabu (20/12). Sejak dua pekan terakhir, harga komoditas bumbu dapur cenderung turun seiring lancarnya pasokan.

Seperti diungkapkan Rondiah, 48, pedagang bumbu dapur di Pasar Induk Brebes. Menurutnya, harga jual berbagai jenis cabai dan komoditas bumbu dapur berangsur turun. Yakni, seperti cabai rawit merah yang semula sempat Rp 100 ribu/ kg sekarang turun menjadi Rp 80 ribu/ kg. Kemudian, cabai rawit hijau juga ikut turun dari Rp 50 ribu per kilogram, saat ini dijual menjadi Rp 30 ribu/ kg.

BACA JUGA:Jelang Natal dan Tahun Baru di Brebes, Harga Beras Melonjak, Ayam dan Telur Turun

"Turunnya harga cabai, memang bertahap sudah terjadi seminggu terakhir. Seneng juga bisa turun, karena daya beli masyarakat lebih terjangkau," ungkapnya, Rabu (20/ 12) pagi.

Selain cabai rawit merah dan hijau, lanjut Rondiah, harga cabai merah keriting juga sekarang Rp 50 ribu/ kg. Padahal, pekan sebelumnya menembus Rp 80 ribu/ kg dan cabai besar hijau Rp 50 ribu sekarang hanya Rp 35 ribu/ kg.

BACA JUGA:Kejuaraan Judo Tingkat Provinsi, SMPN 2 Brebes Boyong 9 Medali Emas

Turunnya harga komoditas bawang merah, pun dibenarkan Masyitoh, 52, pedagang bumbu dapur lainnya di pasar Induk Brebes. Menurutnya, saat ini harga bawang merah kualitas bagus dijual Rp 30 ribu dari sebelumnya mencapai Rp 37 ribu/ kg. Termasuk, bawang merah sedang sekarang hanya Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu/ kg.

BACA JUGA:Pj Bupati Iwanuddin Lantik Dewas Bank Brebes, Dorong Transformasi Perseroda

"Penyebab turunnya harga komoditas cabai dan bawang, karena pasokan sedang banyak. Prediksinya, harga naik terjadi mendekati natal dan tahun baru seiring meningkatnya konsumsi masyarakat," pungkasnya. (*) 

Sumber: