Jelang Natal dan Tahun Baru di Brebes, Harga Beras Melonjak, Ayam dan Telur Turun

Jelang Natal dan Tahun Baru di Brebes, Harga Beras Melonjak, Ayam dan Telur Turun

TURUN - Pedagang telur sumringah seiring turunnya harga telur dengan pasokan yang lancar jelang libur natal dan tahun baru.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Menjelang libur natal dan tahun baru, harga beras di Pasar Induk Brebes terus melonjak. Yakni, jenis beras medium (kualitas sedang-red) naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 13.500/ kg.

BACA JUGA:Brebes Ternyata Tidak dengan Telor Asin saja. Kalian Harus Coba 7 Kulineran Asal Brebes

Termasuk, beras premium (kualitas baik) sekarang tembus Rp 15 ribu/ kg padahal sebelumnya hanya Rp 12.500/ kg. Sedangkan, harga komoditas daging ayam dan telur ayam negeri cenderung turun, Selasa (19/12/2023).

 BACA JUGA:Harga Beras Premium Capai Rp14.000 Per Kg, Pengusaha Catering Siasati Porsi Nasi

Kondisi tersebut, seperti diungkapkan Zubaidah, 53, pedagang beras. Menurutnya, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak bulan September dan terus melonjak. Sebab, harga dari distributor memang sudah mengalami kenaikan di pasaran seiring tingginya permintaan. "Kalau sekarang, harga beras paling murah kisaran Rp 12 ribu hingga Rp 13.500/ kg untuk jenis patahannya banyak sampai medium. Tapi yang beras medium, sudah tembus Rp 15 ribu/ kg," jelasnya.

 BACA JUGA:Penyaluran Beras ke Wonosobo, Wapinca Kantor Bulog Kedu Magelang Jamin Tak Mengandung Sintetis

Sementara itu, pedagang ayam potong Pasar Induk Sriatun, 48, mengaku khawatir seiring terjadinya fluktuasi harga daging ayam. Sebab, setelah sempat naik di awal Desember sejak sepekan terakhir harga mulai turun. Yakni, sekarang Rp 35 ribu/ kg dari sebelumnya Rp 38 ribu/ kg.

"Biasanya, jelang Natal sampai tahun baru harganya naik lagi. Sebab, kenaikannya kadang tak terkendali bisa sampai Rp 42 ribu/ kg. Khawatirnya, omset penjualan turun karena terlalu tinggi harganya," terangnya.

BACA JUGA:Harga Beras Masih Rp 13 Ribu per Kg, Bulog Alokasikan 10 Ton/Hari untuk Masyarakat 

Pedagang telur ayam, Tonipah, 44, mengaku senang karena harga telur cenderung stabil. Sebab, saat ini harga jual telur ayam berangsur turun berkisar Rp 27 ribu/ kg. Harga tersebut, semakin murah jika dibandingkan sebelumnya mencapai Rp 31 ribu/ kg. "Kalau sekarang, sudah turun harganya berkisar Rp 27 ribu-Rp 28 ribu/ kg. Harapannya, bertahan turun terus biar terjangkau sama pembeli," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: