Obat Kuat Dijual ke Pelajar dan Anak Muda, Warung Aceh Digerebek Warga, Pedagang Nyaris Babak Belur
Keberadaan warung gubuk yang menjual obat keras sembarangan semakin menjamur di wilayah Kabupaten Brebes.-DOK.-
SONGGOM, DISWAYJOGJA – Keberadaan warung gubuk yang menjual obat keras sembarangan semakin menjamur di wilayah Kabupaten Brebes. Warung yang kerap disebut warung Aceh tersebut banyak menyasar pelanggan kalangan pelajar dan anak muda.
BACA JUGA:Jangan Asal Ajukan Pinjaman! 4 Fakta Seputar Penagihan Hutang Pinjol yang Wajib Kamu Ketahui
Satu warung Aceh di Desa Jatirokeh, Kecamatan Songgom digerebek warga sekitar yang geram, Senin (11/12/2023) lalu. Warga yang emosi langsung mendatangi dan mengusir pemilik warung. Sebab, warung berkedok penjual voucher internet ponsel tersebut justru menjual obat-obatan keras secara bebas.
BACA JUGA:10 Daftar HP Terlaris 2023 Harga 2 Jutaan, Lengkap dengan Spesifikasinya, Ini Dia Daftarnya!
Aksi penggerebekan warga ke karena geram dengan bebasnya transaksi obat keras sembarangan itu. Ironisnya, pelanggan warung tersebut merupakan kalangan pelajar dan remaja. Sehingga, warga sekitar yang resah langsung menggerebek dan mengusir pemilik warung agar segera menutup usahanya.
"Saat penggerebekan, pemilik warung mencoba mengelak. Tapi, warga langsung menggeledah dan menemukan bukti obat keras. Bahkan, warga yang geram hampir menghakimi pemilik namun warga lain segera mengamankannya ke Mapolsek Songgom," ungkap seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya.
BACA JUGA:5 Tips Mengamankan Kontak dari Penyalahgunaan Data Pinjol, Kamu Wajib Paham!
Aksi penggerebekan warung penjual obat keras, bahkan langsung viral dan beredar di sejumlah media sosial. Dalam video berdurasi 32 detik, tampak puluhan warga berkerumun dan memiting seseorang yang diduga pemilik warung. Selain itu, tampak dalam video sejumlah warga menggerebek isi warung dengan etalase berisi sejumlah bungkus obat diduga obat keras.
BACA JUGA:Jangan Asal Pinjam! Inilah 4 Aplikasi Pinjol yang Menagih ke Rumah
Kapolsek Songgom Iptu Suryantono, saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian penggerebekan warung terjadi di Dukuh Payung Desa Jatirokeh. Bahkan, dua orang diduga pemilik warung sudah diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. "Dua orang yang menjaga warung, saat ini telah kami serahkan ke Polres Brebes guna penyelidikan lebih lanjut," terangnya.
BACA JUGA:Debat Capres Pertama, Ganjar Tegaskan Jaga Demokrasi dan Sikat Korupsi
Diketahui, aksi warga menggerebek warung Aceh (penjual obat keras-red) di Kabupaten Brebes tidak hanya terjadi di Kecamatan Songgom. Sebab, pada bulan Juni lalu sebuah warung berkedok jualan es di Kecamatan Jatibarang juga digerebek warga. Kemudian, aksi penggerebekan warung Aceh kembali terjadi kali kedua di Kecamatan Bantarkawung. Yakni, puluhan warga menggerebek warung yang menjual obat keras secara bebas dengan berkedok sebuah warung kelontong. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: