Waw! 4 Tahun Selalu Buncit, IPM Brebes 2023 Naik Dua Tingkat

Waw! 4 Tahun Selalu Buncit, IPM Brebes 2023 Naik Dua Tingkat

MENYAMPAIKAN - Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan peningkatan IPM Brebes tahun 2023.-EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

BREBES, DISWAYJOGJA - Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes mengalami kenaikan dari 67,3 pada tahun 2022 menjadi 69,71 pada 2023. Urip sangat bersyukur dengan hasil rilis tersebut. Menurutnya, kenaikan IPM menunjukkan program pemerintah daerah semakin baik dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Waspada, BPBD Pemetaan Lokasi, 69 Desa di Brebes Rawan Bencana Banjir dan Longsor

”Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Brebes naik dari semula 67,3 di tahun 2022 menjadi 69,71 di 2023. Terima kasih atas dukungan semua pihak. Insya Allah kita bisa lebih baik,” kata Urip, Kamis (7/12/2023).

BACA JUGA:Ratusan Warga Salem Turun Gunung, Demo di PN Brebes soal Putusan Sengketa Tanah

Urip menyampaikan, kenaikan angka ini berarti bahwa program pemerintah daerah, baik itu program kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi semakin meningkat dan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga IPM di Brebes naik. Data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah menunjukkan, IPM Kabupaten Brebes Tahun 2023 berada pada angka 69,71 meningkat dua tangga di atas Kabupaten Banjarnegara dan Pemalang.

BACA JUGA:Banyak Pengusaha di Brebes Bandel, Realisasi Pajak Daerah Seret

Peningkatan poin IPM Kabupaten Brebes bahkan menjadi tertinggi kedua setelah Kabupaten Wonogiri. IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat (a long and healthy life), pengetahuan (knowledge), dan standar hidup layak (decent standard of living). IPM dihitung berdasarkan rata-rata geometrik indeks kesehatan, indeks pengetahuan dan indeks pengeluaran.

BACA JUGA:Usung Sekolah Jadi Rumah Kedua, Leader GSM Brebes Gelar Workshop Pendidikan

Penghitungan ketiga indeks itu dilakukan dengan melakukan standardisasi dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing komponen indeks. IPM merupakan indikator yang digunakan untuk melihat perkembangan pembangunan dalam jangka panjang. Diketahui, selama empat tahun berturut-turut sejak 2019-2022, IPM Brebes selalu berada di urutan paling buncit.

”Kita harus bekerja lebih keras lagi, peningkatan tahun ini membuktikan bahwa kita bisa. Ke depan kita juga harus lebih baik lagi,” tutup Urip. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: