Business Matching 2023 Diselenggarakan di DIY, Dirancang Meningkatkan Kapasitas UMKM
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tempat diselenggarakannya Business Matching Batch II 2023.-DOK.-
DISWAYJOGJA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tempat diselenggarakannya Business Matching Batch II 2023. Mengusung tema "Semangat Berkolaborasi dan Bersinergi Untuk Negeri", Program Business Matching ini dirancang untuk menyatukan pelaku UMKM lokal dengan mitra regional dan nasional.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Pinjol dengan Bunga Dibawah 1 Persen yang Cocok Untuk Pelaku UMKM, Kamu Wajib Paham
Staf Ahli Gubernur DIY Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik Sukamto mengatakan, Business Matching tidak sekadar menjadi penghubung perusahaan dengan kebutuhannya, tetapi tentang membentuk simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara UMKM dengan Perusahaan besar yang sudah mencapai titik eksistensinya.
BACA JUGA:Dukung UMKM, Inkubator Bisnis Purworejo Mulyo Diluncurkan
”Tujuan Business Matchating ini meningkatkan kapasitas UMKM dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” ungkap Sukamto saat membacakan sambutan Gubernur DIY, Selasa (5/12) di Grand Mercure Yogyakarta.
BACA JUGA:Kontes Perkutut di DIY Segera Digelar, Lestarikan Budaya Nenek Moyang dan Majukan UMKM
Sukamto mengucapkan terimakasih karena Kementerian Tenaga Kerja RI yang memberikan kesempatan kepada 45 UKM dari Jogja. Di antaranya, 34 UKM yang mewakili produk unggulan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal), untuk turut serta dalam acara ini.
Pada agenda tersebut, KPH Yudanegara, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY turut melakukan kunjungan dan melihat langsung pameran produk UMKM terpilih.
BACA JUGA:Program Sembako Bersubsidi Dilaunching, Dinkop UKM Perdagangan Kota Tegal Libatkan 21 UKM
Dengan dilibatkannya 34 UMKM binaan BUMKal, Kementerian Tenaga Kerja telah mendukung implementasi Reformasi Kalurahan, dimana fokusnya adalah Pemberdayaan Masyarakat, melalui pemberdayaan perekonomian dan pengentasan kemiskinan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada mitra lokal dan nasional, yang telah mendukung produk unggulan Kalurahan binaan BUMKal DIY. Kolaborasi ini akan berkontribusi dalam berbagai upaya meningkatkan produktivitas UMKM, memperluas peluang ekonomi masyarakat, serta penyerapan tenaga kerja di wilayah DIY,” papar Sukamto.
BACA JUGA:Ingin Cicilan Pinjamanmu Ringan? Inilah 5 Fakta Jasa Negosiator Pinjol yang Sedang Ramai
PLT Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Haiyani Rumondang selaku ketua penyelenggara menuturkan, Business Matching ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan penciptaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) lanjutan yang dilaksanakan oleh Balai Besar Perluasan Kesepakatan Kerja Bandung Barat.
”Program penciptaan TKM lanjutan didesain secara lengkap sebagai suatu ekosistem kewirausahaan. Dimulai dari pembekalan kewirausahaan, bantuan pemerintah berupa uang untuk peningkatan usaha, kemudian dilanjutkan pendampingan dari wirausaha dari pendamping terpilih yang disebut sebagai tenaga kerja sukarela. Puncaknya adalah Bisnis Matching untuk memfasilitasi pertemuan antara TKM dengan mitra atau investor,” papar haiyani.
BACA JUGA:Sangat Rugikan Finansial, Inilah 4 Tips Agar Terhindari dari Pinjol Ilegal yang Meresahkan
Business Matching 2023 ini adalah lanjutan yang sebenarnya sudah dimulai 2021 yang dilaksanakan setiap dua kali dalam setahun. Tapi ada yang berbeda pada 2023 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Yaitu peserta bisnis selain dari TKM lanjutan juga diberikan kesempatan untuk TKM pemula, UMKM penyandang disabilitas, dan UMKM umum dari seluruh Indonesia. Mereka mendaftar secara online dan dilakukan oleh calon mitra dan panitia dari Balai Besar Kesempatan Kerja Bandung Barat.
BACA JUGA:Diskusi Kedaulatan Pangan, Atikoh Ganjar Sampaikan Terima Kasih ke Petani
Pada kesempatan itu, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah mengungkapkan, Kementerian Ketenagakerjaan ditugaskan untuk melakukan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, menciptakan lapangan kerja baru atau mengembangkan pekerjaan yang sudah ada. Kemenaker mengadakan kegiatan TKM baik pemula maupun lanjutan, fokusnya adalah menjaga wirausaha mandiri untuk perluasan kesempatan kerja.
”Total TKM lanjutan tahun 2023 sebanyak 2.948 dan 1529, di antaranya adalah termasuk kategori kemiskinan ekstrim,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: