4 Alasan Logis Harga Motor Jadul 2-tak Justru Semakin Mahal

4 Alasan Logis Harga Motor Jadul 2-tak Justru Semakin Mahal

Motor 2-tak dengan harga yang semakin melejit--

DISWAY JOGJAMotor 2-tak atau motor dengan mesin 2 langkah kini sedang naik daun. Meski tergolong motor lawas, bukannya memiliki nilai yang menyusut namun justru harganya semakin naik karena menjadi buruan. 

Motor baru memang menawarkan berbagai fitur teknologi terkini dengan berbagai spesifikasi mesin yang beragam. Namun, motor-motor lawas tidak kehilangan peminat.

Misalnya motor 2-tak, akhir-akhir ini tengah ramai berbagai postingan dalam media sosial yang menawarkan motor bekas 2 stroke dengan harga yang fantastis untuk kelas motor bekas. 

Muncul motor 2-tak pada marketplace media sosial beserta harga yang diminta penjual. Misalnya seperti Yamaha Fiz R dengan harga 18 juta dan Yamaha RX King dengan harga 20 juta.

Padahal kedua motor tersebut merupakan motor keluaran tahun lawas. lah gimana gak lawas, RX King misalnya keluar dari tahun 1983 sampai tahun 2009. Justru semakin tua tahunnya biasanya harga yang ditawarkan pun semakin tinggi tergantung dengan kondisi kendaraan.

Dan mahalnya motor bekas dengan mesin 2-tak juga berlaku pada merek-merek pabrikan lain seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan Vespa. Sebenarnya fenomena ini sudah terjadi sejak lama, namun hampir tidak pada semua jenis motor 2 stroke seperti saat ini.

Sebenarnya apa yang terjadi dibalik fenomena ini? Apakah murni karena gorengan dari penjual atau memang se worth it itu motor 2 stroke sehingga meskipun sudah berumur belasan, bahkan puluhan tahun namun memiliki harga yang mahal.

BACA JUGA:Motor Honda CB150R Streetster 2024 Resmi Dirilis, Ini Desain dan Penampakannya

4 Alasan Logis Harga Motor 2-tak Semakin Tinggi

1. Berhenti Produksi

Aturan emisi yang semakin ketat pada kendaraan menyebabkan kendaraan, termasuk sepeda motor 2 stroke berhenti produksi karena tidak lolos emisi. 

Indonesia mulai menerapkan standar emisi Euro 4 pada produksi kendaraan yang akan beredar di pasar tanah air, sedangkan motor 2 stroke hanya lolos pada emisi Euro 2.

Jadi karena alasan lingkungan motor jenis ini diberhentikan produksinya di tanah air. Padahal jenis motor ini terkenal mengeluarkan asap pada knalpotnya, kebayangkan kenapa gak lolos emisi gas buang Euro 2.

Produksi terakhir motor 2-tak sendiri di Indonesia pada tahun 2015 yaitu oleh pabrikan asal Jepang yaitu Kawasaki melalui produk mereka pada Ninja RR 150.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: