Bentuk Relawan Siber Bawaslu, Mahasiswa dan OKP Diminta Jadi Pengawas Partisipatif

BREBES, DISWAYJOGJA - Puluhan mahasiswa dan unsur Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Brebes, diminta menjadi pengawas pemilu partisipatif. Sebab, menjelang pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang butuh peran aktif mahasiswa.

BACA JUGA:2024, Kemendes dan Disway National Network Jalin Kerjasama

Hal itu terungkap saat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Brebes menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif di Grand Dian Hotel, Selasa (28/11/2023).

Komisioner Bawaslu Brebes Amir Fudin menyampaikan, sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif kali ini mengusung tema Urgensi Partisipasi Mahasiswa Dalam Meningkatkan Kualitas Pemilu Tahun 2024. Pesertanya, perwakilan mahasiswa, organisasi internal dan eksternal kampus hingga organisasi kepemudaan sebagai unsur masyarakat.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Setrika Terbaik 2023: Hasil Rapi, Mudah Digunakan, dan Ramah Dikantong

”Narasumber yang dihadirkan, Rektor UMUS Brebes Roby Setiadi dan Ketua Umum Netfid Indonesia Muh Afit Khomsani," ungkapnya kepada Radar Tegal di sela-sela kegiatan.

Sejumlah poin yang disampaikan, lanjut Amir, yakni menggugah kepedulian sekaligus partisipasi aktif mahasiswa. Terutama, melakukan pengawasan di lingkungan perguruan tinggi sebagai wilayah pendidikan. Mengingat, lingkungan kampus diperbolehkan menjadi tempat kampanye Pemilu 2024. Sehingga, mahasiswa sebagai agen sosial dan perubahan harapannya turut berkontribusi melakukan pengawasan partisipatif.

BACA JUGA:Review AC Portable Terbaik dan Murah, Sudah Banyak yang Beli Lho!

”Tidak hanya menjadi pengawas partisipatif, Bawaslu juga punya program relawan Siber. Tugasnya, memantau seluruh aktifitas media sosial dengan fokus menangkal hoax, desrupsi informasi hingga provokasi bernuansa SARA. Harapannya, bisa mencegah dan meminimalisir," terangnya.

BACA JUGA:5 Merk Kipas Angin Paling Banyak Dicari, Kualitasnya Bukan Kaleng-Kaleng

Sementara itu, narasumber pengawasan partisipatif sekaligus Rektor UMUS Brebes Roby Setiadi menambahkan, menghadapi gelaran Pemilu 2024 mahasiswa harus mampu melakukan pengawasan partisipatif. Sebab, edukasi, sosialisasi hingga pemahaman tentang potensi pelanggaran pemilu bisa disampaikan ke masyarakat.

BACA JUGA:Tiga Siswa SMPN 2 Brebes Boyong 2 Medali Emas dan 1 Perunggu

”Sehingga, mahasiswa sebagai pilar demokrasi bisa berperan aktif dan berkontribusi menjadi pengawas partisipatif berbekal kompetensi dan SDM," tandasnya. (*) 

Sumber: