Kerap Makan Korban, Relawan Lakukan Pengamanan Jalur Gunung Lio
PENGAMANAN- Ratusan relawan membersihkan material guguran tanah dan juga pemasangan peringatan kecelakaan di jalur Salem-Banjarharjo yang rawan kecelakaan.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -
SALEM, DISWAYJOGJA - Tingginya angka kecelakaan hingga memakan korban jiwa di jalur utama penghubung Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes dengan Majenang Kabupaten Cilacap, mendapat perhatian serius dari sejumlah kalangan khususnya di sepanjang wilayah jalur Gunung Lio ruas Salem-Banjarharjo sebagai lokasi yang kerap terjadi insiden kecelakaan.
BACA JUGA:734 Pelamar P3K Brebes Jalani CAT di Apita Hotel Cirebon
Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Bangbara Adventure Salem, melakukan antisipasi melalui pengamanan jalur rawan kecelakaan diantaranya penguatan Guardrail (pagar pembatas jalan) darurat menggunakan ban bekas, pemasangan banner peringatan, pembersihan jalur jalan utama dari lapisan tanah lumpur serta menyiapkan drum berisi air.
BACA JUGA:Harga Murah Digitec Rilis 2 Smart TV di Indonesia, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Pembina Paguyuban Bangbara Adventure, Serma Wartono yang juga anggota Kodim 0713 Brebes menyampaikan, pengamanan dilakukan khususnya pada lokasi-lokasi yang selama ini rawan terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA:4 Tips Memilih Mesin Cuci untuk Keluarga, Jangan Sampai Salah Pilih
”Seperti di jalur yang berada pada tikungan dengan posisi menurun curam, dimana lokasi tersebut kerap terjadi rem blong,” ungkapnya, Senin (27/11/2023).
BACA JUGA:Keren, Ekskul SMK BPD Kabupaten Tegal Tegal Rutin Mendulang Prestasi
Dikatakan, disediakannya drum berisi air di rest area tanjakan/turunan Pangimunan jalur Gunung Lio, bertujuan untuk dimanfaatkan oleh pengendara agar dapat mendinginkan komponen pengereman kendaraan.
”Dari beberapa kejadian pada titik ini, sangat rawan terjadi kendaraan baik sepeda motor maupun mobil mengalami kegagalan fungsi pengereman,” jelasnya.
BACA JUGA:Tampilan Terbaru yang Kian Memikat Toyota Avanza Veloz X Urban
Sementara pegiat sosial Kecamatan Salem, Kustono menyampaikan, sepanjang tahun 2023 ini, sejumlah kecelakaan terjadi di ruas jalan tersebut dengan hingga menimbulkan luka berat akibat sepeda motor masuk ke jurang.
”Bahkan sebelumnya, terjadi beberapa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Kondisi ini yang membuat kami prihatin sehingga memandang perlu ada upaya serius di jalur ini," kata Kustono.
Meski saat ini baru dapat dilakukan penanganan darurat, namun mewakili masyarakat pihaknya berharap Pemerintah dapat menindak lanjuti. Terlebih dengan mulai turunnya hujan, guguran tanah dari atas bukit, juga membahayakan pengguna jalan yang melintasi di kawasan tersebut.
”Karena jalur ini adalah urat nadi kegiatan masyarakat, menghubungkan Kecamatan Salem-Banjarharjo maupun Kabupaten Cilacap. Jadi kerap kali dilewati warga di kedua kecamatan tersebut. Sehingga selalu ramai dilewati roda dua dan empat," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: