Hendak Pasang Kabel Internet, Ikhwanudin Tewas Tersengat Aliran Listrik

Hendak Pasang Kabel Internet, Ikhwanudin Tewas Tersengat Aliran Listrik

PERIKSA - Tim medis didampingi Kanit Reskrim Polsek Songgom memeriksa kondisi fisik korban usai tersengat listrik.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

SONGGOM, DISWAYJOGJA - Nasib nahas dialami Ikhwanudin, 35, warga Desa Songgom RT 3/ 3. Sebab, korban meninggal dunia setelah tersetrum aliran listrik tegangan tinggi pada Minggu (5/11/2023) sore.

BACA JUGA:Butuh AC Portable yang Bagus dan Hemat listrik? Ini 5 Rekomendasinya

Insiden tersebut, terjadi saat korban memanjat atap lantai dua rumah milik Awalunisa untuk memasang kabel internet. Tepatnya, di depan rumah Awalunisa Dukuh Karanganyar Rt 1/ 1 turut Desa Songgom Kecamatan Songgom.

Namun, diduga korban terjatuh ketika hendak memasang kabel jaringan Kikinet. Nahas, saat terjatuh tangan korban sempat menyenggol kabel listrik bertegangan tinggi. Akibatnya, korban tersengat aliran tinggi hingga jatuh tak sadarkan diri.

BACA JUGA:Review AC Portable yang Paling Dingin, Hemat Listrik dan Tidak Berisik

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden pemasang kabel internet tewas tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Kali pertama, diketahui saksi Aditya, 30, yang melihat korban terjatuh usai tangan korban tersengat kabel listrik bertegangan tinggi.

Spontan, saksi berteriak kepada teman kerja korban Ali Mukhrodi, 35. Teriakan Aditya, spontan direspon teman kerja korban yang sedang menyambung kabel di depan rumah.

BACA JUGA:Belum 70 Persen, Dinkes Brebes Warning Kontraktor Proyek Gedung Laboratorium Biosafety

”Mendengar teriakan saksi korban terjatuh, pekerja yang sedang menyambung kabel internet langsung naik ke atas. Ternyata, korban sudah tergeletak dalam kondisi dada hangus terbakar,” ungkap Kapolsek Songgom AKP Suryantono saat dikonfirmasi, Senin (6/11) sore.

Melihat korban dalam kondisi tak sadar, lanjut Kapolsek, dua teman kerja korban langsung   sekaligus teman kerja korban. Kemudian, saksi langsung memberitahu pemilik rumah untuk segera membawa korban ke puskesmas. Sedangkan, warga sekitar langsung melaporkan insiden tersebut ke perangkat desa dan ditembuskan ke Mapolsek Songgom.

”Korban sempat dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Asih Jatibarang. Namun, saat diperiksa rekam jantung korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ujar Kapolsek. 

AKP Suryantono menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik luar tubuh korban. Tak ditemukan tanda kekerasan fisik, tapi hanya terdapat luka lecet terkelupas.

Yakni, pada punggung jari kanan korban dan sesuai rekam jantung, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.50 Wib. Kemudian, keluarga korban menerima insiden tersebut sebagai musibah. Sehingga, korban langsung dilakukan pemulasaran dan pemakaman secara agama. ”Jadi, hasil pemeriksaan membuktikan penyebab korban meninggal dunia akibat tersengat listrik bertegangan tinggi,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: