Bensin Tumpah dari Dalam Botol Picu Pertamini dan Rumah di Wonosobo Kebakaran
KEBAKARAN - Aksi pemadaman kebakaran oleh BPBD dan sejumlah petugas terkait di Desa Wonosari Kabupaten Wonosobo, Selasa (31/10/2023).-IST-
WONOSOBO, DISWAYJOGJA - Pom bensin mini atau Pertamini di Desa Wonosari, Kabupaten Wonosobo terbakar habis, Selasa (31/10/2023). Kerugiannya ditaksir hingga ratusan juta rupiah, karena alat usaha bahan bakar minyak (BBM) milik Badingah, 55, terbakar habis. Selain itu, ada juga rumah yang terdampak turut dilahap api.
BACA JUGA:257 Orang di Wonosobo Jadi Korban Perdagangan Manusia
Plt BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengungkapkan, kronologisnya bermula ketika sang pemilik usaha hendak memindahkan BBM pertalite dari jeriken ke dalam botol bensin eceran.
Kemudian bensin yang dituangkan ke dalam botol sempat tumpah hingga mengaliri halaman rumah huni milik Harpadi, 63. Tak butuh waktu lama, api yang masih menyala di dapur rumahnya seketika menyambar hingga kebakaran tak dapat dihindarkan.
BACA JUGA:Tebing Setinggi 7 Meter Longsor, 1 Rumah di Wonosobo Rusak
Bambang menyampaikan, insiden yang terjadi pada pukul 07.50 WIB itu mengakibatkan kerugian sampai Rp150 juta. Beruntung, dari kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. ”Korban sudah menyelamatkan diri, sehingga tidak terjebak ke dalam kebakaran tersebut,” ungkap Bambang, Selasa (31/10/2023).
Setengah jam setelah api mulai membesar, BPBD pun meluncurkan 2 mobil pemadam kebakaran (damkar). Sekitar 1 jam, api berhasil dijinakkan oleh petugas terkait. ”Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan walaupun kerugian yang dialami korban cukup besar," ujarnya.
Bambang menyebut, dari peristiwa kebakaran itu sekiranya dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi masyarakat, terutama bagi warga yang memiliki usaha BBM. ”Sedikit saja tidak hati-hati maka dampaknya besar,” pungkasnya. (mg7)
Artikel ini sudah pernah terbit di magelangekspres.disway.id dengan judul
https://magelangekspres.disway.id/read/656707/bensin-tumpah-picu-kebakaran-di-wonosobo-kerugian-ditaksir-ratusan-juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: