Pemkot Yogya Sambangi Pondokan dan Sapa Anak Kos

Pemkot Yogya Sambangi Pondokan dan Sapa Anak Kos

CEK SURAT IZIN - Penjabat Wali Kota Yogya Singgih Raharjo bersama Ketua TP PKK Kota Yogya Atik Wulandari saat mengecek surat izin penyelenggaraan pondokan di Kampung Sidomulyo, Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menggalakkan program sambang pondokan dan Gerakan Sapa Anak Kos (GSAK). Hal itu dilakukan dalam rangka mendorong para penghuni pondokan peduli dan ikut menciptakan suasana kondusif.

BACA JUGA:Kelola Sampah 60 Ton per Hari, Pemkot Yogyakarta Libatkan Pihak Swasta

Penjabat Wali Kota Yogya Singgih Raharjo, di dampingi Ketua TP PKK Kota Yogya Atik Wulandari mengungkapkan, dalam sambang pondokan tersebut, para penghuni pondokan diberikan edukasi tentang Perda Kota Yogya Nomor 1 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pondokan.

”Kami juga mengecek di setiap pondokan apakah sudah memiliki surat izin penyelenggaraan pondokan atau belum,” kata Snggih saat menyambangi  pondokan di Kampung Sidomulyo, Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Rabu lalu (18/10/2023).

BACA JUGA:Tempat Wisata Religi di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi

Selain itu, para pemilik pondokan juga diminta untuk aktif melakukan pendataan bagi penghuninya. ”Yakni dengan fotokopi KTP atau identitas lain,” ungkap Singgih.

Singgih menyatakan, kegiatan ini untuk mendorong para penghuni pondokan peduli dan ikut menciptakan suasana kondusif di kampungnya.

Sebab, menurut Singgih, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan menjadi harapan semua pihak. Tidak hanya penghuni pondokan, tapi juga seluruh warga.

BACA JUGA:Daftar Rekomendasi AC Inverter Terbaik 2023 Hemat Daya Listrik Kamu Wajib Tau Sebelum Membeli Simak Ulasannya

Dari hasil pantauan di Kampung Sidomulyo, Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik pondokan.

”Semua pondokan telah memiliki surat izin penyelenggaraan pondokan dan juga kebanyakan pondokan juga memiliki induk semang atau penjaga kos di tempat,” imbuh Singgih.

Ketua TP PKK Kota Yogya Atik Wulandari menambahkan, selain taat peraturan yang ada, pondokan di Kampung Sidomulyo juga telah melakukan pemilahan sampah dengan baik.

”Para pemilik pondokan telah meminta para penghuninya untuk tertib dalam memiliah sampah. Bagi yang memiliki lahan luas telah disediakan biopori sampah organik yang terbuat dari galon air minum,” kata Atik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: