Bolehkah Menyalakan AC Selama 24 Jam Non Stop? Simak, ini Penjelasannya Lengkapnya

Bolehkah Menyalakan AC Selama 24 Jam Non Stop? Simak, ini Penjelasannya Lengkapnya

Bahaya menyalakan AC seharian penuh--

DISWAY JOGJA - AC atau Air Conditioner merupakan salah satu perangkat elektronik yang rutin digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih saat cuaca panas tiba, perangkat ini menjadi solusi efektif untuk menjadikan suhu ruangan kembali sejuk.

Karena keefektifan fungsinya ini, AC sering dinyalakan selama seharian penuh untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Mayoritas pengguna bahkan menyalakan perangkat tersebut selama hampir 20 jam atau lebih saat cuaca jauh di atas kisaran panas normal.

Namun sebetulnya, bolehkah mengoperasikan AC lebih dari 10 jam, bahkan Hinga 24 jam secara terus menerus? Untuk mengetahuinya simak bacaan ini hingga selesai!

6 Bahaya Menyalakan AC Selama Seharian Penuh

Melansir berbagai sumber, umumnya AC bisa beroperasi rata-rata 12 hingga 16 jam pada hari-hari cuaca panas. Pada pengoperasiannya, pendingin ruangan ini memang terbukti ampuh membuat suhu ruangan sejuk dan nyaman untuk beraktifitas.

BACA JUGA:7 AC Portable Hemat Tempat, dijamin Bikin Kamarmu Sejuk Seketika

BACA JUGA:Wow, Ini 4 Rekomendasi AC Portabel Terbaik cuma 100 ribuan, Cocok untuk Budget Terbatas!

Namun tahukah kamu? Membiarkan AC bekerja selama 24 jam sehari penuh ternyata dapat menimbulkan banyak kerugian. Beberapa kerugian tersebut antara lain;

1. Tagihan listrik membengkak

Semakin lama durasi penggunaan AC di suatu ruangan, akan semakin tinggi pula konsumsi listrik yang dibutuhkannya. Akibatnya tagihan listrik bulanan mu bisa jadi membengkak dari pada biasanya.

2. AC menjadi mudah rusak

Membiarkan pendingin ruangan berjalan selama hampir seharian penuh, akan membuatnya cepat rusak bahkan tidak dapat beroperasi kembali. Meningkatnya durasi penggunaan akan membuat filter didalamnya membutuhkan pembersihan yang lebih sering.

Semakin lama penggunaan pendingin ruangan, semakin banyak pula debu yang tertarik dan menumpuk di unit kondensor. Akibatnya daya kerja kondensor pun menurun sehingga masa pakai AC berkurang dengan lebih cepat.

Semakin sering pendingin ruangan dinyalakan terus menerus, maka semakin besar pula kemungkinan komponen yang bergerak menjadi aus sehingga mengami kerusakan lebih cepat.

3. Memerlukan banyak servis atau perbaikan

Selanjutnya, menyalakan AC selama 24 jam ternyata dapat membuat unit lebih sering diservis atau diperbaiki, ini disebabkan karena akumulasi debu yang menumpuk.

Filter udara yang bekerja didalamnya menjadi lebih sering untuk diganti, sehingga akan menambah biaya pemeliharaan yang lebih besar.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kipas Angin cuma 100 Ribuan, Anti Gerah dan Super Awet!

BACA JUGA:Bingung Beli AC atau Kipas Angin? Simak ini Perbandingan Lengkapnya!

4. Memicu penyakit sinus

Tak hanya membuat AC cepat rusak, menyalakan pendingin ruangan secara terus menerus ternyata juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seseorang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di ruangan ber AC diketahui beresiko terkena infeksi sinus karena udara dingin yang ditimbulkan dapat menyebabkan pengerasan pada kelenjar lendir.

5. Menurunkan sistem kekebalan tubuh

Terlalu lama diruangan ber-AC juga membuat tubuh seseorang mudah lelah, mata kering, kulit kering, sesak napas, hingga turunnya sistem kekebalan imun. Bahaya juga nggak tuh?

6. Meningkatnya pemanasan global

Tahukah kamu? Penggunaan air conditioner turut berkontribusi banyak pada meningkatnya pemanasan global. Hal ini disebabkan karena adanya gas CFC (salah satu gas rumah kaca) yang dapat merusak lapisan ozon.

BACA JUGA:4 Rekomendasi Mesin Cuci Bukaan Depan Low Watt Harga Terjangkau

BACA JUGA:Mending Mesin Cuci Top Load atau Front Load? Ini Spesifikasi dan Perbedaannya!

Nah, dari paparan diatas, dapat diambi kesimpulan bahwa membiarkan AC terus menerus menyala tanpa henti adalah suatu hal yang baiknya dihindari. Meski suhu disekitar selalu panas, usahakan untuk tetap mengoperasikannya dengan durasi yang wajar.

Usahakan untuk memberi waktu beristirahat bagi AC dengan mematikannya beberapa jam atau semalaman penuh saat pengguna tertidur. Saat malam, tubuh seseorang lebih dapat mentolerir suhu yang lebih tinggi ketimbang setelah terbangun. Ini menjadikan waktu malam cocok untuk membiarkan AC mu juga beristirahat.

Selanjutnya, bila seseorang merasa suhu udara semakin panas akibat pemanasan global, secara tidak sadar itu merupakan akibat dari ulah mereka sendiri. Hal ini karena, penggunaan AC turut menjadi penyumbang penyebab terjadinya pemanasan global karena menipisnya lapisan ozon.

Bila memungkinkan, pilihlah kipas angin sebagai solusi penyejuk ruanganmu. Selain hemat energi, kipas angin juga ramah lingkungan. Meski tidak secanggih AC, keefektifannya untuk menyejukkan ruangan perlu diacungi jempol. Semoga bermanfaat!(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: