Jangan Sampai Salah! Ini 6 Trik Memilih Kamera Second yang Wajib Kamu Tau, di Jamin Gak Bakal Nyesal!

Jangan Sampai Salah! Ini 6 Trik Memilih Kamera Second yang Wajib Kamu Tau, di Jamin Gak Bakal Nyesal!

Kamera Bekas Adalah Solusi Untuk Bajet Pas-pasan bagi kamu yang baru terjun pada dunia fotografi--

DISWAY JOGJA.ID -Saat ini, kamera adalah barang yang sangat mudah ditemukan. Tidak dapat disangkal bahwa profesi dan gaya hidup menuntut orang untuk memiliki kamera. Jenis dan tipe kamera yang berbeda dengan banyak merek memudahkan setiap orang untuk mendapatkan kamera yang mereka butuhkan.

Dari anggaran rendah hingga anggaran tinggi, variasi kamera tampaknya memenuhi kebutuhan semua orang.Dengan Telfon genggampun sesorang dapat mengabadikan momen, tetapi hal itu kurang maksimal jika digunakan untuk kebutuhan professional.

Maka dari itu Kamera merupakan barang yang selalu dibutuhkan seseorang untuk kebutuhan tersebut, kami juga mempertimbangkan untuk memilih jenis kamera. Jika Anda memiliki badjet pas-pasan, kenapa tidak coba beli second aja dulu untuk menabung beli yang baru.

Kamera lama atau bekas juga menjadi salah satu solusi untuk bisa mendapatkan kamera yang memuaskan. Tidak perlu membeli kamera baru, kamera lama saja sudah cukup.

BACA JUGA:7 Platform Kelas Kursus Fotografi Online, Belajar Motret Secara Daring Dengan Gratis!

Kita bisa sangat menikmati menggunakan kamera itu sendiri. Membeli kamera bekas akan menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang tidak memiliki budget untuk mendapatkan kamera idamannya dalam kondisi baru.

Meski bukan barang baru, Anda tetap bisa mendapatkan kamera berkualitas dengan memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum membeli kamera bekas.

Berikut Beberapa hal yang harus diperhatikan Ketika membeli kamera second atau bekas:

1. Kondisi Tubuh

Mengecek kondisi bodi adalah cara termudah untuk mengetahui apakah kamera bekas yang hendak Anda beli masih dalam kondisi baik. Kondisi fisik kamera merupakan hal pertama yang pasti akan terlihat saat seseorang hendak membeli kamera bekas.

Meskipun tidak ada jaminan kamera dalam kondisi sempurna, namun kondisi fisik kamera yang baik setidaknya dapat mencerminkan bahwa kamera tersebut terawat dengan baik.

2. Status tombol dan fungsinya

Pastikan tombol kamera masih berfungsi dengan baik. Jangan lalai memeriksa fungsi tombol karena ini adalah aspek yang sangat penting saat menggunakan kamera.

3. Perhaikan flash dan fokus otomatis kamera

Membeli kamera bekas membutuhkan ketelitian agar Anda tetap bisa mendapatkan kamera yang berkualitas meski bukan kamera baru. Uji lampu kilat dan fokus otomatis kamera Anda untuk memastikan kamera lama yang akan Anda beli masih layak pakai.

Jika Anda bukan ahli kamera, sebaiknya minta bantuan teman yang paham tentang kamera agar mereka dapat memeriksa kondisi lampu kilat dan fokus otomatis kamera lama yang akan Anda beli.

BACA JUGA:15 Daftar Harga Kamera Leica Terbaru Agustus 2023 Berdasarkan Jenisnya!

4. Cek lensa kamera

Lensa merupakan bagian yang sangat penting dari kamera. Untuk itu, jangan lupa untuk mengecek kondisi lensa kamera. Usahakan menggunakan kamera sebelum membelinya agar bisa menilai kondisi kamera secara keseluruhan, termasuk kondisi lensanya.

5. Kompartemen baterai dan kamera

Untuk menghindari penyesalan saat membeli kamera bekas, pastikan untuk mengecek kondisi kamera secara keseluruhan dengan sangat teliti. Setelah dipastikan kondisi fisik kamera baik, lensa, autofokus, flash, dll. Juga dalam kondisi normal, periksa status baterai dan slot kamera. 

Setelah melihat dan menilai sendiri kondisi kamera bekas yang hendak dibeli, tanyakan pada penjualnya. Tanyakan apa yang ingin Anda ketahui tentang penggunaan kamera untuk membeli.

Misalnya, apakah kamera biasanya digunakan untuk keperluan profesional atau hobi saja, apakah terbengkalai atau tidak, apakah diservis atau tidak, dan lain sebagainya. Mengajukan banyak pertanyaan kepada penjual juga dapat membantu Anda menentukan apakah kamera tersebut layak dibeli.

6. Cek Shuter Count Terlebih Dahulu

Shutter Count (SC) adalah berapa kali tombol shutter kamera ditekan atau ditekan agar kamera menghasilkan gambar yang dihitung dari saat gambar kamera pertama kali digunakan hingga terakhir kali kamera digunakan untuk mengambil foto.

Jadi, mengapa Kita perlu mengetahui atau menghitung jumlah rana kamera?

Dengan mengetahui jumlah Shutter yang  telah digunakan, Anda bisa melihat sejauh mana tepatnya kamera bisa bekerja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Shutter Count seperti jumlah kilometer yang ditempuh sebuah mobil. Jadi, dari jumlah kilometer yang telah ditempuh mobil tersebut, Anda bisa mengetahui seberapa baik mesin bekerja. Ini juga berlaku untuk kamera. Semakin besar jumlah daun jendela, semakin sulit kamera beroperasi. Pasalnya, saat Anda menekan tombol rana, mekanisme kamera juga bekerja untuk membuat gambar.

BACA JUGA:Fujifilm X-T3: 5 Ekplorasi Mempesona Dalam Fotografi dan Videografi

Coba cek shutter count sesuai model dan tipe kamera Anda, apakah sudah hampir melampaui batas atau masih jauh. Hal itu penting untuk difahami agar tidak menyesal saat sudah membelinya.

Padahal masing-masing komponen kamera memilih batas pemakaian maksimal. Perlu dicatat bahwa DSLR yang baik memiliki standar jumlah bidikan sekitar 100.000 kali. Artinya, Anda dapat mengambil sekitar 100.000 bidikan pada DSLR tanpa mengganggu bagian kamera karena bagian tersebut dalam kondisi murni. Itulah Beberapa tips untuk Anda Ketika memilih kamera bekas, pastikan terlebih dahulu sebelum menyesal. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: