Pengetahuan Dasar Mengenai Biola. Baik Pengertian, Sejarah Dan Bagian-bagianya

Pengetahuan Dasar Mengenai Biola. Baik Pengertian, Sejarah Dan Bagian-bagianya

diswayjogja--pinterest

DISWAYJOGJA.ID - Salah satu instrumen yang melegenda dan unik dari masa ke masa adalah alat musik biola. Keberadaan alat musik biola juga telah mewarnai kesenian musik di dunia. Banyak para pemain musik yang tertarik memainkan alat musik jenis ini.

  Tidaklah heran jika kesenian musik tidak pernah habisnya untuk dibahas bersama. Memang bermain musik tidak pernah membosankan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas bersama mengenai alat musik biola mulai dari pengertian, sejarah dan bagian-bagian biola. Berikut uraianya, mari simak penjelasanya!

BACA JUGA:4 Bagian Drumset, Apa Saja Yang Perlu Diketahui Pemula?

Pengertian Biola

 

 Biola adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Sebutan lain alat musik yang satu ini adalah fiddle, alat musik biola dengan sebutan fiddle ini biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional.

  Di Indonesia pemain biola biasa disebut dengan violinist, sedangkan orang yang membuat atau orang yang memperbaiki alat musik satu ini di sebut dengan luthier.

  Biola terdiri dari empat string (G, D, A dan E) yang diatur berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Mirip dengan gitar biola juga merupakan alat musik melodi berdawai.

 

Sejarah Biola

 

  Alat musik Biola pada awalnya dimainkan dengan cara dipetik, contohnya seperti harpa tangan Yunani. Sementara alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia Tengah, seperti alat musik bangsa Mongolia Morin Huur.

  Alat musik gesek dengan dua dawai berasal dari bangsa Turki dan Mongolia, surai kuda yang dimainkan terbuat dari busur surai kuda, serta memiliki hiasan ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda adalah hasil peninggalan bangsa nomaden tersebut.

  Pada mulanya, alat musik Biola dibawa ke Asia Timur, India, Byzantium, dan Timur Tengah. Alat musik tersebut banyak disesuaikan dengan lingkungan masyarakat sekitar. Kemudian alat musik tersebut berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dunia musik