Ternyata Begini Tujuannya! 10 Juta Bambu Jadi Rahasia Konstruksi Tol Semarang-Demak
Tol bambu Semarang-Demak--
DISWAY JOGJA - Pernahkah Anda membayangkan jalan tol yang terbuat dari bambu? Apakah Anda tertarik dengan konstruksi inovatif yang ramah lingkungan dan unik?
Nah, di Demak, tepatnya di ruas jalan tol Semarang-Demak, keajaiban bambu menjadi nyata! Bersiaplah untuk terpesona dengan jalan tol ajaib yang menggunakan bambu sebagai bahan konstruksinya.
Ajaibnya Tol Bambu di Demak
Bayangkan saja, jalan tol yang kuat dan kokoh, tetapi menggunakan bahan alami yang seolah-olah menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Inilah yang dihadirkan oleh Tol Bambu di Demak, juga dikenal sebagai Tol Semarang-Demak.
Proyek infrastruktur yang menggemparkan dunia ini menggunakan bambu sebagai struktur dasar konstruksinya, mengatasi lahan yang bersifat lunak di kawasan tersebut.
BACA JUGA:3 Fakta Pesona Batu di Brown Canyon Demak: Seperti di Luar Angkasa!
Bambu dipilih bukan tanpa alasan. Selain daya tahan yang luar biasa, bambu juga berfungsi sebagai penguat jalan infrastruktur, menjadikan jalan tol ini lebih kokoh dan andal.
Uniknya, proyek ambisius ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menggunakan bambu sebagai bahan konstruksi untuk jalan tol. Betapa mengagumkannya!
Jutaan Batang Bambu untuk Tol yang Luar Biasa
Tahukah Anda berapa banyak bambu yang digunakan dalam proyek megah ini? Ternyata, tak tanggung-tanggung, sekitar 10 juta lebih batang bambu dipakai sebagai struktur dasar konstruksi tol ruas Semarang-Sayung yang membentang sepanjang enam kilometer!
Angka yang fantastis ini bukan hanya sekadar jumlah besar, melainkan juga menunjukkan komitmen dalam memanfaatkan bambu sebagai bahan konstruksi yang ramah lingkungan dan berpotensi sebagai alternatif yang lebih murah. Benar-benar sebuah langkah hebat menuju masa depan yang berkelanjutan!
Pengujian Bambu untuk Menaklukkan Lahan Lunak
Sebuah proyek sebesar ini tentu tidak datang begitu saja. Pihak Kementerian PUPR tidak tinggal diam dan telah melakukan pengujian kekuatan bambu secara ekstensif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar konstruksi Tol Semarang-Demak.
Pengujian dilakukan dengan seksama guna mempersiapkan bahan bambu yang akan digunakan sebagai konstruksi matras, yang nantinya akan mempercepat waktu konsolidasi pada tanah dasar. Wow, bukan main-main, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.disway.id