Tips Memilih Software Editing Video Untuk PC / Laptop

5. Tingkat Pemahaman dan Pembelajaran

Memiliki aplikasi yang mudah digunakan untuk mengedit video sangatlah penting. Maka dari itu tips memilih software editing video yang ini harus Anda lakukan.

Semua ini terutama berlaku untuk pemula. Beberapa perangkat lunak terkadang memiliki fitur yang sulit untuk di mengerti dan tentu ini akan menyulitkan Anda. Jadi, sangat penting untuk Anda memilih antarmuka yang intuitif serta menu yang tertata dengan baik.

1. Editor Pemula. Jika kamu seorang editor pemula, pilih software yang menyediakan alur kerja yang mudah di pahami dan dukungan dokumentasi yang komprehensif. Memilih software dengan fitur dasar yang jelas dan tutorial interaktif ini akan bisa membantumu mempelajari dasar-dasar editing video.
2. Editor Menengah. Jika kamu sudah memiliki pengalaman dasar dalam mengedit video, dan Anda ingin meningkatkan keterampilan kamu. Pertimbangkan untuk memilih software yang menawarkan fitur lanjutan seperti penyesuaian warna yang lebih dalam, efek visual yang rumit, atau dukungan untuk berbagai format file yang lebih luas.
3. Editor Pro. Jika kamu seorang profesional atau pengguna yang sangat berpengalaman dalam mengedit video, kamu perlu software yang memiliki fleksibilitas tinggi dan fitur canggih. Software  dengan antarmuka yang sederhana namun canggih dapat memberimu kendali penuh atas proyek video yang rumit.

6. Harga dan Lisensi

Tips memilih software editing video yang selanjutnya adalah memperhatikan harga dan lisensi nya. Saat memilih software pengeditan video, penting untuk mempertimbangkan harga dan model lisensi yang di tawarkan software tersebut. Berikut adalah beberapa model harga dan lisensi yang biasa di gunakan dalam software pengeditan video:

1. Lisensi Berbayar. Banyak software pengeditan video yang tersedia dalam model lisensi berbayar. Kamu harus membeli lisensi software ini dengan biaya tertentu untuk menggunakannya. Umumnya lisensi ini merupakan lisensi seumur hidup yang memungkinkan Anda menggunakan versi software tanpa batas.
2. Lisensi Gratis. Ada pula software pengeditan video yang tersedia secara gratis atau dengan model lisensi open source yang bebas di gunakan. Software jenis ini dapat di unduh dan di gunakan secara gratis. Namun, perlu di ingat bahwa beberapa software gratis ini mungkin memiliki fitur terbatas atau mungkin tidak selengkap software berlisensi.
3. Lisensi  Freemium. Beberapa software pengeditan video lain memiliki model freemium, di mana versi dasar perangkat lunak dapat di unduh dan di gunakan secara gratis, tetapi fitur lanjutan tersedia melalui pembelian.
4. Lisensi Komersial. Dalam beberapa kasus, ada software pengedit video khusus untuk pengguna komersial atau profesional. Software berlisensi komersial ini seringkali memiliki harga yang lebih tinggi dan akan menawarkan fitur lanjutan juga dukungan tambahan untuk kebutuhan bisnis yang lebih besar.

Sumber: