5 Cara Menghindari Penyakit Ambien dan Penyebab Penyakit Ambeien itu Terjadi
--
DISWAY JOGJA - Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus menjadi bengkak dan meradang. Penyebab ambeien umumnya karena gaya hidup yang mengakibatkan pembengkakan pada pembuluh darah di anus.
Ambeien atau wasir dapat ditandai dengan gejala berupa gatal atau iritasi, nyeri, dan bengkak di sekitar anus. Selain itu, keluhan buang air besar berdarah juga dapat terjadi.
Ambeien bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang umumnya akibat gaya hidup yang kurang sehat. Penyebab ambeien ini dapat dicegah dan diatasi dengan menerapkan beberapa kebiasaan dan pola makan yang sehat.
Beragam Penyebab Ambeien
Ambeien dapat dialami oleh orang dari semua usia. Namun, risiko terkena penyakit ini akan meningkat pada lansia. Anda juga lebih rentan mengalami ambeien jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.
Beberapa faktor dapat menjadi penyebab penyakit ambeien, antara lain:
1. Tekanan pada pembuluh darah: Tekanan yang berlebihan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum adalah faktor utama penyebab ambeien. Tekanan ini bisa terjadi saat Anda mengalami sembelit atau diare kronis, sering mengangkat beban berat, terlalu sering mengedan saat buang air besar, atau selama kehamilan.
2. Kurangnya serat dalam diet: Kurangnya serat dalam diet dapat menyebabkan sembelit atau buang air besar yang keras. Ketika Anda mengejan saat buang air besar yang keras, tekanan pada pembuluh darah di area anus dan rektum meningkat, meningkatkan risiko terjadinya ambeien.
3. Gaya hidup yang tidak sehat: Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, kurangnya olahraga, dan kebiasaan duduk terlalu lama, dapat menyebabkan penumpukan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum, meningkatkan risiko ambeien.
4. Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik juga dapat berperan dalam risiko mengembangkan ambeien. Jika anggota keluarga Anda memiliki riwayat ambeien, Anda mungkin memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.
5. Kehamilan: Kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya ambeien. Hal ini disebabkan oleh peningkatan tekanan pada pembuluh darah di area panggul akibat pertumbuhan janin dan peningkatan volume darah selama kehamilan.
6. Usia: Risiko mengalami ambeien juga meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat disebabkan oleh penurunan elastisitas pembuluh darah dan penurunan fungsi otot di sekitar anus seiring penuaan.
Penyakit ambeien, juga dikenal sebagai wasir, dapat diobati dengan berbagai metode tergantung pada tingkat keparahan dan jenis ambeien yang dialami.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyembuhkan penyakit ambeien:
1. Perubahan gaya hidup dan pola makan: Mengadopsi pola makan sehat yang kaya serat dapat membantu mencegah sembelit dan melunakkan tinja, sehingga mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area anus dan rektum. Pastikan Anda mengonsumsi cukup serat dari sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sereal. Selain itu, minumlah banyak air untuk menjaga tubuh terhidrasi. Hindari juga mengedan terlalu keras saat buang air besar dan hindari duduk terlalu lama.
2. Menggunakan salep atau krim: Salep atau krim yang mengandung zat-zat antiinflamasi atau anestesi lokal dapat membantu meredakan gejala ambeien, seperti nyeri dan peradangan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan dan berkonsultasilah dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakan produk tersebut.
3. Sitz bath: Sitz bath adalah teknik mandi khusus dengan dudukan yang menempel pada toilet atau dengan menggunakan wadah berisi air hangat. Cara ini dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan pada ambeien dengan merendam area yang terkena dalam air hangat selama beberapa menit.
4. Obat-obatan oral: Dokter dapat meresepkan obat-obatan oral, seperti supositoria atau tablet, untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala ambeien. Namun, penggunaan obat-obatan ini harus dilakukan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan digunakan dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan medis.
5. Prosedur medis: Jika perawatan di atas tidak efektif, dokter mungkin merekomendasikan prosedur medis untuk mengobati ambeien yang lebih parah. Beberapa opsi yang mungkin termasuk ligasi elastik (pengikatan karet di sekitar ambeien untuk memotong pasokan darah), skleroterapi (injeksi obat untuk menyusutkan ambeien), atau pengangkatan ambeien dengan pembedahan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala ambeien atau memerlukan pengobatan yang tepat. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan rekomendasi terbaik berdasarkan tingkat keparahan ambeien yang Anda alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: instagram @tanya_dokter