8 Manfaat Sinar Matahari di Pagi Hari Untuk Kesehatan

8 Manfaat Sinar Matahari di Pagi Hari Untuk Kesehatan

--

DISWAY JOGJA - Manfaat sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan tubuh merupakan hal yang terlampau sayang untuk dilewatkan. Sinar matahari pagi adalah salah satu sumber vitamin D yang bagus untuk kesehatan tulang, maka bersyukurlah Indonesia mempunyai iklim tropis karena kita bisa menikmati vitamin D gratis sepuasnya, bukan? Selain itu, manfaat berjemur di pagi hari juga dapat membunuh mikroba, oleh karena itu banyak ahli kesehatan menyarankan untuk membuat rumah yang memudahkan sinar matahari pagi masuk.

Paparan sinar matahari di pagi hari memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita, antara lain:

1. Produksi vitamin D: Paparan sinar matahari membantu tubuh menghasilkan vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D juga berperan dalam menjaga keseimbangan kalsium dan fosfor dalam tubuh.

2. Peningkatan suasana hati: Sinar matahari di pagi hari dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Paparan sinar matahari dapat merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati.

3. Regulasi ritme sirkadian: Paparan sinar matahari di pagi hari membantu mengatur ritme sirkadian kita. Ritme sirkadian mengontrol siklus tidur dan bangun, serta berbagai fungsi tubuh lainnya. Paparan sinar matahari di pagi hari membantu memberikan sinyal ke tubuh bahwa saatnya bangun dan memulai aktivitas.

4. Peningkatan energi dan konsentrasi: Paparan sinar matahari di pagi hari dapat membantu meningkatkan energi dan meningkatkan konsentrasi. Ini karena sinar matahari merangsang produksi hormon seperti kortisol yang membantu mengatur tingkat energi dan fokus kita.

5. Pengaturan pola tidur: Paparan sinar matahari di pagi hari membantu mengatur pola tidur kita dengan mengatur ritme sirkadian. Paparan sinar matahari di pagi hari membantu tubuh memahami bahwa sudah saatnya bangun dan memulai aktivitas, sehingga membantu menjaga pola tidur yang sehat.

6. Mencegah Kanker: Mencegah Kanker Meskipun terlalu lama terpapar sinar matahari dapat meningkatkan risiko kanker kulit, namun manfaat sinar matahari pagi dalam jumlah sedang sebenarnya dapat mencegah berbagai kanker, termasuk kanker usus besar, Limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat. Menurut para peneliti yang dilansir Healthline, orang yang tinggal di daerah dengan jam siang lebih sedikit lebih mungkin memiliki beberapa kanker daripada orang yang tinggal di tempat yang memiliki lebih banyak sinar matahari pada siang hari.

7. Mengatasi Penyakit Kulit: Mengatasi Penyakit Kulit Menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia, paparan sinar matahari mungkin dapat membantu mengobati beberapa kondisi kulit. Dokter menyarankan berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mengatasi beberapa kondisi kulit, termasuk psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan jerawat. Meskipun terapi sinar matahari tidak untuk semua orang, dokter kulit dapat menyarankan untuk perawatan penyakit kulit ringan yang membantu mempercepat penyembuhan.

8. Mengatasi Depresi:  Mengatasi Depresi Manfaat sinar matahari pagi dapat membantu mengurangi depresi. Orang yang kurang terpapar sinar matahari, berisiko mengalami bentuk tertentu dari depresi yang disebut seasonal affective disorder (SAD) gangguan afektif musiman. Kondisi ini terutama terjadi di musim hujan. Sebuah penelitian di tahun 2001 yang dilakukan oleh University of Milan, Italia menunjukkan bahwa manfaat matahari pagi dapat mengurangi lama rawat inap pada pasien penderita depresi bipolar. Ketika kamar rumah sakit tidak mendapatkan sinar matahari, lama rawat inap pasien meningkat dibandingkan dengan kamar yang mendapatkan sinar matahari.

Meskipun paparan sinar matahari memiliki manfaat, penting juga untuk menjaga keseimbangan dan melindungi kulit kita dari paparan sinar ultraviolet berlebihan. Pastikan untuk menggunakan tabir surya saat terpapar sinar matahari secara langsung dan hindari paparan sinar matahari yang terlalu intens pada siang hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: alodokter.com