Ini Dia Kandungan Nutrisi Pada Kunyit dan 8 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan

Ini Dia Kandungan Nutrisi Pada Kunyit dan 8 Manfaat Kunyit Untuk Kesehatan

--

DISWAY JOGJA - Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur. Meski begitu, manfaat kunyit tak hanya untuk melezatkan masakan, tetapi juga baik untuk kesehatan, seperti mencegah kanker dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, masih ada banyak manfaat kunyit untuk kesehatan.

Selain sebagai bahan masakan, kunyit juga telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Hal ini karena kandungan kurkumin yang terdapat pada rimpang kunyit. Selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan Nutrisi Kunyit

Di dalam 100 gram kunyit, terkandung beragam nutrisi berikut ini:

10 gram protein

168 miligram kalsium

208 miligram magnesium

299 miligram fosfor

2 gram kalium

1 miligram vitamin C

55 miligram zat besi

Selain beberapa nutrisi di atas, kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Beragam Manfaat Kunyit bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisi yang telah disebutkan di atas, kunyit memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan, Kunyit adalah rempah-rempah yang populer dalam masakan dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat kunyit yang dikenal:

1. Sifat antiinflamasi: Komponen aktif dalam kunyit, seperti kurkumin, memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat bermanfaat bagi orang dengan kondisi inflamasi seperti arthritis.

2. Antioksidan: Kunyit mengandung senyawa antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan melindungi tubuh dari penyakit degeneratif.

3. Mendukung fungsi hati: Kunyit memiliki sifat hepatoprotektif, yang berarti dapat melindungi dan mendukung kesehatan hati. Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan hati dan meningkatkan fungsi hati yang optimal.

4. Menyokong pencernaan: Kunyit dapat membantu merangsang produksi empedu, yang berperan dalam pencernaan lemak. Kunyit juga diketahui memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti gas, kembung, dan diare.

5. Potensi anti-kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dalam kunyit memiliki potensi dalam mencegah dan melawan pertumbuhan sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara lebih mendalam efek kunyit pada kanker.

6. Mencegah penyakit jantung: Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Kunyit diketahui dapat mencegah penyakit jantung karena mengandung kurkumin yang mampu meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah.

Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang berperan penting dalam mencegah penyakit jantung. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas kunyit dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

7. Meredakan rasa gatal pada kulit: Studi menunjukkan bahwa kunyit dapat meredakan gatal pada kulit yang disebabkan oleh penyakit ginjal kronis. Guna mendapatkan manfaat kunyit untuk kulit ini, Anda bisa mengonsumsi kunyit 3 kali sehari selama 8 minggu, dengan mengombinasikan produk yang mengandung kurkumin dan ekstrak lada hitam guna meredakan rasa gatal ini.

8. Meringankan gangguan menstruasi: Studi menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung kurkumin dapat meringankan gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Tak hanya itu, kunyit juga diketahui dapat meredakan kram yang umum dialami wanita selama menstruasi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat kunyit mungkin bervariasi antara individu, dan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis sebelum menggunakan kunyit sebagai pengobatan alternatif atau tambahan untuk kondisi kesehatan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.halodoc.com