9 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan, Nomor 5 sih Perempuan Harus Tau

9 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan, Nomor 5 sih Perempuan Harus Tau

--

DISWAY JOGJA - Jahe merupakan tanaman herba yang kerap dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai kondisi, mulai dari mual, batuk, nyeri sendi, hingga nyeri akibat terapi kanker. Namun jika ditinjau dari segi medis, setidaknya ada lima manfaat jahe yang baik bagi tubuh.

Jahe merupakan tanaman herba yang masih berkerabat dengan temu ireng, kencur, kecombrang, dan jahe merah. Di Indonesia, tanaman herbal ini kerap dikonsumsi sebagai bumbu masakan, hingga aneka minuman tradisional, seperti sekoteng, teh jahe, bandrek, dan bajigur.

Jahe memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa bereaksi positif di dalam lambung dan usus hingga mampu mengurangi mual dan nyeri. Senyawa tersebut juga diduga bisa bekerja baik di otak dan sistem saraf guna meredam rasa mual dan juga meredakan demam. Di samping itu, masih banyak manfaat jahe lainnya yang bisa kita dapatkan.

Jahe memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat jahe yang umum diketahui:

1. Efek antiinflamasi: Jahe mengandung senyawa-senyawa seperti gingerol dan zingeron yang memiliki sifat antiinflamasi. Konsumsi jahe dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bermanfaat bagi penderita arthritis atau kondisi inflamasi lainnya.

2. Meningkatkan pencernaan: Jahe telah lama digunakan untuk meredakan masalah pencernaan. Senyawa-senyawa dalam jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan, mempercepat proses pencernaan, dan meredakan gejala seperti kembung, mual, dan muntah.

3. Meringankan mual dan muntah: Jahe telah digunakan secara tradisional untuk meredakan mual dan muntah. Jahe dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah yang disebabkan oleh penyakit perjalanan, kehamilan, atau efek samping pengobatan tertentu.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Jahe mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

5. Membantu mengurangi nyeri: Sifat antiinflamasi jahe dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada kondisi seperti nyeri sendi, nyeri otot, dan migrain. Jahe juga dapat meredakan nyeri menstruasi pada beberapa wanita.

6. Menyokong kesehatan jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah, serta meningkatkan aliran darah.

7. Meningkatkan kesehatan otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa aktif dalam jahe dapat memiliki efek protektif pada kesehatan otak, membantu melawan kerusakan oksidatif dan peradangan yang terkait dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

8. Osteoarthritis: Osteoarthritis adalah kondisi nyeri sendi atau kekakuan sendi yang disebabkan oleh cedera, obesitas, dan penuaan sendi. Menurut sejumlah penelitian, rasa sakit akibat kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi ekstrak jahe. Tidak hanya melalui mulut, pijat menggunakan minyak terapi yang mengandung jahe dan jeruk juga dapat mengurangi kekakuan sendi dan nyeri akibat osteoarthritis atau dengan kata lain dapat digunakan sebagai obat rematik alami.

9. Mencegah morning sickness: Kondisi mual dan muntah akibat morning sickness kerap dialami oleh wanita di awal masa kehamilan. Untungnya, mual dapat dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Namun ingat, ibu hamil tidak boleh sembarang mengonsumsi obat, termasuk herba dan obat-obatan tradisional. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi jahe.

Penting untuk diingat bahwa jahe harus dikonsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe secara teratur sebagai suplemen kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: instagram @tanya_dokter