7 Langkah Elegan Memakai Sarung agar Terlihat Rapi dan Percaya Diri

DISWAY JOGJA - Kali ini, kita akan menyajikan tips yang menarik tentang bagaimana memakai sarung dengan cara yang benar, elegan, dan tentunya agar terlihat rapi dan percaya diri. sarung, sebagai salah satu simbol kebanggaan dalam berpakaian bagi kaum Muslim di Nusantara. Memiliki pesona tersendiri dalam menunjukkan identitas dan kecintaan kita pada nilai-nilai agama. Berikut tips yang perlu Anda ketahui!

1. Memilih Tempat yang Suci untuk Memakai sarung

Sebelum memulai proses pemakaian sarung, penting bagi kita untuk memastikan bahwa tempat yang kita pilih adalah bersih dan suci. Bagaimana pun, sarung adalah bagian dari pakaian yang menggambarkan kesucian dan ketakwaan kita sebagai umat Muslim. Oleh karena itu, pastikan kita memakainya di tempat yang bersih dan layak.

2. sarung dari Atas atau Bawah?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, "Apakah sarung harus dimasukkan dari atas atau bawah?" Jawabannya adalah, baik cara tersebut sah-sah saja. Namun, jika kita khawatir bahwa bagian bawah tempat yang kita tuju kotor atau mengandung najis, lebih baik untuk memasukkan sarung dari atas. Dengan demikian, kita akan tetap menjaga kesucian sarung kita dan menghindari kemungkinan terkena hal-hal yang najis.

3. Uraikan sarung dengan Elegan

Untuk mendapatkan penampilan yang rapi dan elegan, mulailah menguraikan sarung dari atas hingga ke bawah. Pastikan sarung membentang dengan indah, mengikuti garis tubuh kita yang berada di tengah-tengah jarak kanan dan kiri sarung. Dengan langkah ini, kita akan terlihat anggun dan berwibawa dengan sarung yang rapi dan teratur.

4. Melipat Bagian Atas sarung dengan Benar

Jika ternyata sarung kita terlalu panjang dan melebihi kebutuhan tubuh, jangan khawatir! Kita bisa dengan mudah melipat bagian atas sarung sesuai dengan kebutuhan. Cara melipat yang tepat adalah melipatnya ke arah dalam, bukan ke arah luar. Dengan demikian, kita akan menghindari kemungkinan lipatan keluar yang dapat membuat sarung terlihat kurang rapi.

5. Perhatikan Jahitan Tengahnya

Pastikan kita memperhatikan jahitan tengah pada sarung. Posisikan jahitan tersebut berada di tengah-tengah depan sarung. Langkah ini secara otomatis akan menjadikan tumpal belakang sebagai center, sehingga tampilan sarung kita akan lebih estetis dan simetris.

6. Mengamankan Ujung sarung dengan Cermat

Rentangkan kedua ujung bagian atas sarung dengan kedua tangan. Gunakan tangan kiri untuk menggenggam ujung kain bagian kiri dan tangan kanan untuk ujung kain bagian kanan. Pastikan pakaian yang kita kenakan di atas sarung tidak mengganggu proses lipatan. Dengan menggunakan dagu, lipatlah sisi sebelah kiri terlebih dahulu sambil merapikan dan sedikit menariknya ke belakang. Kemudian, lakukan hal yang sama pada sisi kanan. Pastikan semua lipatan terlihat rapi dan tertata.

7. Gulung sarung dengan Kokoh

Selanjutnya, gulung sarung kita ke bawah sampai di atas pusar. Pastikan kita melakukannya dengan kuat dan kencang. Penting untuk memastikan bahwa lipatan sarung tidak melebihi pusar. Dengan demikian, ketika kita hendak shalat tanpa memakai baju rangkap atau kaos dalam, pusar kita tidak akan terbuka, dan ibadah shalat kita akan lebih khusyuk dan berpahala.

8. Rapikan Bagian Sisi dan Belakang

Langkah terakhir adalah merapikan bagian sisi kiri, sisi kanan, dan belakang sarung. Pastikan semua lipatan tampak rapi dan teratur. Dengan sarung yang teratur dan elegan, kita akan merasa lebih percaya diri dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya.

Nah, Sahabat Muslim, itulah tata cara memakai sarung yang elegan dan islami. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan ibadah sehari-hari. Kita patut bangga dengan sarung sebagai bagian dari identitas kita sebagai umat Muslim. Dengan memakai sarung dengan baik, kita juga menghormati dan melestarikan warisan budaya yang kaya dari nenek moyang kita.

Marilah kita jadikan sarung bukan hanya sebagai pakaian biasa, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan dalam berpakaian dan beridentitas sebagai Muslim. Mari kita kenakan sarung dengan sikap yang penuh syukur dan rendah hati, karena dalam pakaian yang sederhana itu terdapat nilai-nilai agung dan keindahan Islam yang tak ternilai harganya.

Sumber: jogja.disway.id