Waspada! Ini Titik Rawan Laka dan Longsor di Jalur Wisata Mangli Kaliangkrik Magelang

Waspada! Ini Titik Rawan Laka dan Longsor di Jalur Wisata Mangli Kaliangkrik Magelang

TERPEROSOK. Satu unit mobil terperosok di jalur wisata Mangli, Desa Balerejo, Kecamatan Kaliangkrik, Senin, 20 Desember 2022. -Foto : IST/magelang ekspres-

MAGELANG, DISWAYJOGJA.ID - Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang menjadi salah satu lokasi tujuan wisatawan untuk menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Di desa tersebut, terdapat destinasi wisata bernama Gardu Pandang Silancur yang menyajikan banyak spot foto dengan latar belakang alam pegunungan yang indah. 

Di lokasi itu juga terdapat fasilitas seperti penginapan dan cafe yang bisa menambah kenyamanan pengunjung.

BACA JUGA:Daftar 5 Museum Edukasi di Kota Magelang, Nomor 4 Satu-Satunya di Indonesia

Namun untuk menuju lokasi wisata tersebut, wisatawan harus menempuh sejumlah jalur yang rawan kecelakaan.

Ketika melintas di jalur tersebut, pengendara diimbau untuk berhati-hati, pasalnya jalur menuju Mangli dikenal sempit di tepi jurang yang banyak dilalui kendaraan.

Karena jika tidak, maka kemungkinan pahit bisa saja terjadi. Seperti yang dialami oleh mobil MPV yang terjun ke jurang usai berwisata pada Senin, 20 Desember 2022.

BACA JUGA:Anda Perlu Tahu, Ini Makna dari Relief yang Ada di Dinding Candi Mendut Magelang

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, proses evakuasi satu unit mobil itu membutuhkan waktu yang relatif lama.

Mobil nyungsep ke jurang dengan kedalaman 20 meter. Beruntung, posisi mobil tertahan pohon, sehingga tidak sampai terperosok ke dasar jurang. Meski demikian, proses evakuasi harus menggunakan kendaraan derek.

Mobil yang ditumpangi 4 orang itu mepet ke arah kiri jalan, karena berpapasan dengan mobil lainnya. Di jalur wisata Desa Mangli, memang terkenal dengan kapasitas jalan yang tidak layak. Lebar jalan tak lebih dari 4 meter.

BACA JUGA:Masih Ingat Lovely Natasha, MUA Cilik asal Magelang yang Dulu Viral Karena Kemahirannya Merias? Nasibnya Kini

"Sebenarnya sudah diusulkan sejak lama supaya ada pelebaran. Tapi tidak disetujui," kata Budi, salah satu warga Desa Balerejo, Kecamatan Kaliangkrik.

Salah seorang wisatawa, Arif menuturkan, alam Kaliangkrik memang sangat eksotis. Namun, untuk melalui jalur tersebut dibutuhkan keahlian dan keterampilan khusus, terutama bagi para pengemudi roda empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres