Buli-buli Klenting Kecil yang Ditemukan di Rumah Keluarga Tewas di Kalideres, Diduga untuk Ritual

JAKARTA, DISWAYJOGJA.ID – Polisi menemukan sebuah benda mirip buli-buli klenting kecil di rumah keluarga tewas di Perumahan Citra Garden I, Kalideres Jakarta Barat.

Banyak orang bilang, buli-buli klenting gunanya untuk ritual memperlancar rizki.

Dugaan polisi, Buli-buli klenting kecil ini kerap digunakan oleh Budianto Gunawan (paman di keluarga Kalideres), yang semua keluarganya meninggal di dalam rumah pada 21 November 2022 lalu.

BACA JUGA:Polisi Klaim Temukan Penyebab Kematian Satu Keluarga Kalideres, Tim Penyidik Libatkan Ahli Agama

Hasil penyidikan polisi menyimpulkan buli-buli tersebut digunakan anggota keluarga untuk melaksanakan sebuah ritual.

“Ini salah satu dugaan kami dari tim psikologi forensik merupakan salah satu benda yang dianggap digunakan untuk ritual,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, dikutip dari pojoksatu.id, 9 Desember 2022.

Temuan buli-buli membuat polisi semakin dekat dengan temuan motif meninggalnya satu keluarga di Perumahan Citra Garden I Jakbar ini.

BACA JUGA:Kandungan BAB Mayat Keluarga Kalideres Diperiksa, Tim Forensik Temukan Ini

Hengki mengatakan, barang-barang tersebut cenderung mengarah kepada Budianto Gunawan yang merupakan paman dalam status keluarga meninggal ini.

Selain temuan buli-buli, Budianto diduga kerap menjalani ritual tertentu karena meyakini kepercayaan tertentu diperkuat dengan keterangan saksi.

“Hal ini mengakibatkan ada suatu kepercayaan dalam keluarga tersebut bahwa upaya untuk membuat kondisi lebih baik,” ujar Hengki.

BACA JUGA:Selain Mobil, Diduga Ada Barang Lain Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres Sudah Dijual Oleh Korban

“Atau bisa juga untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarga, dilakukan melalui ritual tertentu,” lanjutnya.

Sebelum penemuan buli-buli, polisi pernah menemukan berbagai bukti lain di rumah Kalideres yang diduga terkait dengan ritual tertentu yang dilakukan para korban.

Sumber: pojoksatu