Selain Mobil, Diduga Ada Barang Lain Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres Sudah Dijual Oleh Korban

JAKARTA, DISWAYJOGJA.ID - Polisi menduga ada barang lain milik satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, yang dijual selain satu unit mobil Honda Brio.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya masih terus mendalami fakta baru terkait barang lain yang dijual tersebut.

Kendati demikian Hengki enggan menyebut apa saja barang yang sudah dijual itu.
Hengki mengklaim pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut. Maka dari itu, dirinya minta bersabar.

BACA JUGA:Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres: Perlu Kehati-hatian Khusus

“Kami sedang telusuri, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami pecahkan juga,” katanya, di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 16 November 2022.

Sebelumnya diberitakan, polisi sudah menemukan satu unit mobil jenis Honda Brio milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Mobil dimaksud awalnya diduga hilang.

Mobil dengan nomor polisi B 2601 BRK itu ditemukan di sebuah showroom penjualan mobil bekas di daerah Jakarta Barat.

BACA JUGA:Tim Siber dan Forensik Temukan Bungkus Bekas Makanan Saat Olah TKP Ulang di Rumah Keluarga Tewas di Kalideres

Menurut Hengki, mobil itu dijual oleh salah satu korban, yakni Budiyanto Gunawan seharga Rp160 juta.

“Dijual ke showroom di Kalideres pada bulan Januari oleh almarhum Budiyanto,” katanya.

Budiyanto Gunawan merupakan satu di antara 4 anggota keluarga yang tewas mengering dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden 1 Kalideres Jakarta Barat.

Penemuan empat jasad menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

BACA JUGA:Mobil Milik Keluarga yang Ditemukan Membusuk Ikut Raib, Polisi: Penyelidikan Terhambat Karena Tidak Ada CCTV

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Sumber: pojoksatu