Ganjar Pranowo Dipuji Habis oleh Komisi III DPR RI Soal Wadas: Prosesnya Berjalan Lancar

Ganjar Pranowo Dipuji Habis oleh Komisi III DPR RI Soal Wadas: Prosesnya Berjalan Lancar

Rapat bersama Gubernur dan Forkopimda Jateng, serta instansi terkait di Mapolda Jateng, Jumat 11 November 2022. Foto: Humas Prov Jateng--

SEMARANG, DISWAYJOGJA.ID – Komisi III DPR RI menilai positif Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merencanakan dengan baik terkait kasus di Desa Wadas, sehingga prosesnya juga berjalan lancar.

Demikian diungkap Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa usai menggelar rapat bersama Gubernur dan Forkopimda Jateng, serta instansi terkait di Mapolda Jateng, Jumat 11 November 2022.

Ini kunjungan kedua komisinya, setelah sebelumnya pada awal tahun.

BACA JUGA:Tuntut Pemberhentian Sekdes Andika Sari Dipercepat, Warga Desa di Purworejo Demo ke Kantor Bupati

“Kali kedua ini ingin memantau rekomendasi-rekomendasi kami, ternyata dari catatan-catatan rekomendasi itu semuanya hampir dipenuhi,” ucap Desmond.

Politisi Partai Gerindra itu juga mengatakan dari pantauan di lokasi saat mengunjungi Desa Wadas, Kamis 10 November 2022 kemarin, banyak menemukan hal-hal positif dalam proses penyelesain.

“Rapat hari ini sangat jelas solusi yang akan diberikan pak gubernur ke depan. Dari itu tentunya, projek pengambilan batu wadas ke depan semoga tidak ada masalah, karena semua terencana dengan baik akan kita lihat proses ke depannya,” kata Desmond.

BACA JUGA:Selingkuhi Istri TNI, Oknum Anggota Polres Purworejo Dipecat dengan Tidak Hormat

Ganjar Pranowo menambahkan, Pemprov dan Forkopimda Jateng telah berkomitmen melaksanakan penyelesaian kasus wadas dengan pendekatan personal.

“Yang sifatnya force tidak lagi digunakan. Pendekatannya lebih kepada personal dan beberapa kali warga dialog dengan saya,” kata Ganjar.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan, nantinya BBWS Serayu Opak akan bertindak sebagai pelaksana. Sementara leading sektornya yakni Kementerian PUPR, diingatkan agar tidak memperjualbelikan lahan di Wadas.

BACA JUGA:Pemeran Video Syur Kebaya Merah Ternyata Pasien Rawat Jalan RSJ, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit

“Jangan sampai dijual belikan dengan cara yang keliru, kira-kira begitu dan yang kedua, perlu menghitung bahwa kebutuhan quarry yang di Wadas itu hanya untuk bendungan tidak untuk yang lain,” tegasnya.

Untuk itu, kata Ganjar, Polda Jawa Tengah akan terus mengawasi agar tidak terjadi kebocoran. Ganjar mengatakan, Komisi III juga mengingatkan agar sosialisasi ke masyarakat lebih digencarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: