Keren Banget! Mahasiswa UGM Bikin Jaket Pendeteksi Potensi Kecelakaan
Sebanyak lima orang mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berinovasi membuat jaket pendeteksi potensi kecelakaan lalu lintas untuk pengguna kendaraan roda dua. (Foto: HO-UGM) --
YOGYAKARTA, DISWAYJOGJA.ID - Lima orang mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM menciptakan inovasi baru berupa jaket pendeteksi potensi kecelakaan lalu lintas.
Jaket yang didesain untuk pengguna kendaraan roda dua itu diberi nama Jacket Air Chuison Restraint Safety System.
BACA JUGA:Meski Bermain di Kandang, Mampukah PSS Sleman Mendulang Poin Tanpa Dukungan Suporter?
Salah satu dari mahasiswa, Ademas Alam Pangestu mengatakan, inovasi ini merespons tingginya kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Ademas menyebut, peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 2021 di Indonesia yakni sebanyak 103.645 kasus.
“Untuk menekan jumlah angka korban jiwa dalam kecelakaan, perlu peningkatan safetu riding tambahan,” kata Ademas dikutip genpi.id dari Antara, Sabtu 10 September 2022.
BACA JUGA:Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusukan Mahasiswa Timor Leste di Jogja, Siap-Siap Saja
Adapun untuk mendeteksi potensi kecelakaan memakai sistem mikrokontroler dan sensor otomatis.
Ademas menjelaskan Jacket Air Chuison Restraint Safety System akan mengembang cepat dengan tekanan udara tinggi ketika terjadi perubahan percepatan kendaraan secara signifikan dan kemeringan jaket melebihi derajat tertentu.
Jaket ini juga telah didesain supaya bisa mengamankan tubuh pengguna ketika terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:Kenaikan Harga BBM Bikin Okupansi Hotel di Jogja Turun, Haruskah Tarif Hotel Naik?
“Jaket ini terdapat tekanan udara yang tinggi di dalamnya,” ujarnya.
Dosen pendamping Tim PKM UGM Maun Budiyanto berharap jaket inovasi tersebut bisa diproduksi massal.
“Dengan diproduksi massal dan digunakan masyarakat, maka bisa meningkatkan keamanan berkendara,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi.co