Jos! Pengolahan Kopi di Gambuhan Pemalang Dikelola Kelompok Wanita Tani

Jos! Pengolahan Kopi di Gambuhan Pemalang Dikelola Kelompok Wanita Tani

Para santri belajar mengupas kulit kopi di mesin pengupas yang dimiliki kelompok wanita tani kopi di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang. (Siti Maftukhah/Radar Pemalang)--

PEMALANG (DISWAY JOGJA) - Kelompok wanita tani Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang mengelola hasil pertanian kopi.

Lahan pertanian kopi yang sejuk menjadi modal mereka untuk dapat memproduksi dan menglah hasil pertanian tersebut.

Nama kelompoknya, Kelompok Waniat Tani Kopi  Gambuhan. Tak hanya mengolah, tempat itu kini menjadi jujugan siswa, santri dan masyarakat umum untuk belajar tentang perkopian.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Keriting di Tegal Tembus Rp80 Ribu/Kg

Di lokasi tersebut banyak terdapat lahan kopi. Oleh petani diolah menjadi kopi bubuk produk  asli Gambuhan. Kopi sudah dikemas khusus, lengkap dengan merk dan perizinannya, bahkan sudah dikenal masyarakat luas. 

”Di tempat pengolahan sering dijadikan tempat pembelajaran kopi, dari proses awal sampai akhir,” kata Samroh, pengurus Kelompok Wanita Tani Kopi Galing Gambuhan, Minggu (4/9).

Selain belajar di tempat pengolahan, mereka yang datang biasanya terjun langsung ke lahan yang tidak jauh dari tempat pengolahan. Di lahan itu tumbuh kopi Arabika dan Robusta. Kedua jenis kopi tersebut diolah jadi kopi bubuk siap seduh. 

BACA JUGA:BBM Naik, Sopir Angkot di Tegal Sesuaikan Tarif Sendiri

”Arabika dan Robusta ada banyak macam varian, sehingga banyak pilihan sesuai selera,” jelasnya.

Di tempat pengolahan kopi, proses produksinya menggunakan mesin. Misalnya coffe pulper atau pengupas kulit kopi basah. Kemudian ada pula mesin roasting atau penggorengan dan lain sebagainya. Sortir tidak menggunakan mesin, tapi manual menggunakan tangan.

Produksi ini dilakukan anggota kelompok wanita tani kopi saat waktu luang. 

”Sortir itu memilih dan memisahkan kopi yang bagus dan tidak jadi harus pakai tangan,” tutur Umi yang juga pengurus kelompok wanita tani kopi. (maf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pemalang