Lihat, Ini 5 Merek Mobil Berpotensi Tak Bisa Pakai Pertalite, Ada Honda dan Toyota

Lihat, Ini 5 Merek Mobil Berpotensi Tak Bisa Pakai Pertalite, Ada Honda dan Toyota

Petugas SPBU mengisi BBM jenis Pertamax. Harga Pertamax naik per 1 April 2022.-Pertamina Patra Niaga-

JAKARTA (Disway Jogja) - Dikabarkan lima Jenis mobil termasuk Toyota dan Honda berpotensi tidak bisa memakai jenis bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. 

Sebagaimana diketahui, PT Pertamina (Persero) akan memberlakukan bagi pemilik mobil diwajibkan membeli BBM jenis Pertalite dan solar harus gunakan aplikasi MyPertamina.

Pertamina menegaskan, bagi pemilik mobil harus mendaftar platform digital MyPertamina ketika melakukan pembelian BBM jens Pertalite atau Solar.

Pembelian BBM Pertalite dan solar wajibkan gunakan aplikasi Mypertamina bagi kendaraan roda empat , supaya bisa diatur ketar agar tepat sasaran.

Hal tersebut di sampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam Konfrensi pers.

"Kami tegaskan tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar pada website subsidi tepat.mypertamina.id dan ini khusus untuk kendaraan roda empat," ucap Irto Ginting, belum lama ini.

Dilansir dari akun Instagram Info Jakarta Barat, Namun Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan melarang beberapa jenis mobil untuk memakai  jenis Pertalite.

BPH Migas pun telah merilis beberapa tipe mobil seperti Toyota dan Honda yang berpotensi dilarang mengguakan BBM jenis pertalite

Berikut 5 Jenis mobil berpotensi tidak boleh mamakai jenis pertalite.

1. Toyota

All New Voxy - 2.0 L

New Alphard - 2,5 L dan 3,5 L

New Velfire  - 2,5 L

New Venture  - 2,4 L

New Kijang Innova - 2,4 L

New Camry - 2,5 L

Land Crruser 300- 3.3 L

New Fortuner - 2,4 L dan 2,8 L

 

2. KIA 

-Grand Carnival-2,2 L


3. Honda 

Civic type r-2.0 L

New CR-V-2.0 L

 

4. Mitsubishi

New Pajero Sport- 2,4 L

Outlander PHEW - 2,4 L

 

5. Hyundai

Santa Fe- 2,5 L

Palisade- 2,2 L

Sitoria - 2,2 L


Hingga saat ini, BPH migas belum memastikan jenis mobil yang akan dilarang untuk membeli bbm jenis Pertalite. Namun pemerintah telah melakukan kajian pada kendaraan di atas 2.000 cc.

Jika sudah melakukan kajian dan disetujui, besar kemungkinan ada banyak pengguna mobil yang dilarang membeli pertalite. (*)

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INFO.JAKARTA BARAT (@info.jakartabarat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id