PSS Sleman Berduka, Tri Fajar Firmansyah Akhirnya Meninggal Dunia

Keluarga besar PSS Sleman menyampaikan duka atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah pada Selasa (2/8). Foto: JPNN.com--
YOGYAKARTA (Disway Jogja) - Keluarga besar PSS Sleman menyampaikan duka atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah pada Selasa (2/8).
Tri Fajar Firmansyah yang merupakan warga Kabupaten Sleman mengalami peristiwa penganiyaan pada hari yang sama saat kerusuhan suporter bola di Yogyakarta Senin (25/7) lalu.
Dalam unggahan di akun Instagramnya di @pssleman, tim berjuluk Super Elang Jawa ini menuliskan duka atas saudara Tri Fajar Firmansyah.
"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tulisnya dalam caption unggahan foto.
BACA JUGA:Seto Nurdiyantoro Ingin PSS Sleman Belajar dari Permainan Saat Melawan Rans Nusantara
Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba dalam rilisnya menyampaikan Tri Fajar Firmansyah merupakan korban salah sasaran saat hari terjadinya kericuhan suporter bola.
Dia mendesak supaya siapapun yang terlibat dalam kasus meninggalnya Tri Fajar Firmansyah harus diproses hukum secara adil, transparan dan profesional.
“Jangan ada yang dilindungi, apalagi dilepas dalam kasus ini,” ujarnya.
Baharuddin Kamba menyebut Polres Sleman telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus yang menyebabkan satu nyawa terenggut ini.
BACA JUGA:Coach Seto: Keberuntungan PSS Sleman saat Melawan Rans Nusantara Karena Ada Campur Tangan Tuhan
“JPW berharap kepolisian tidak hanya berhenti pada dua tersangka. Namun jika punya dua alat bukti cukup mengenai keterlibatan pihak lain, harus diproses hukum,” tuturnya.
Baharuddin Kamba juga berharap tidak ada intervensi dari pihak mana pun atas kasus ini.
“Percayakan pada proses hukum yang sedang berjalan,” ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: genpi