Ini Penjelasan Kepala BTP Jabagteng Soal Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto – Wonosobo

Ini Penjelasan Kepala BTP Jabagteng Soal Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto – Wonosobo

Penampakan rel kereta api lama Purwokerto - Wonosobo di Kelurahan Kranji, Kamis (28/7/2022). -Ahmad Erwin / Radarmas- --

PURWOKERTO (Disway Jogja) - Reaktivasi rel kereta api Purwokerto-Wonosobo menjadi hal yang dinanti-nanti oleh masyarakat sejak diwacanakan tahun 2015 lalu.

Diketahui, rel kereta api yang sudah tidak berfungsi dan membentang dari Purwokerto-Purbalingga-Banjarnegara-Wonosobo ini juga telah dilakukan studi kelayakan. 

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng), Putu Sumarjaya menjelaskan, jika rencana reaktivasi rel KA tidak aktif itu, memang telah dilakukan sejak tahun 2015.

BACA JUGA:Komnas HAM Sampaikan 5 Perkembangan Terbaru Kasus Brigadir J, Bikin Penasaran

"Pada tahun 2015 sudah dilaksanakan kegiatan studi kelayakan oleh satker pengembangan lalu lintas dan peningkatan KA atau satker ditlalin DJKA," katanya saat dikonfirmasi Radarbanyumas.co.id.

Dan tidak hanya sampai disitu, pada tahun 2019 juga sudah dilaksanakan basic designnya. 

"Lalu pada tahun 2019 juga sudah dilaksanakan kegiatan basic desain  oleh satker  pengembangan, peningkatan dan perawatan prasarana perkeretaapian atau satker ditpras DJKA," tambahnya. 

BACA JUGA:Dipimpin Ganjar, Investor Taiwan Sebut Jateng Berkembang Pesat

Di mana untuk realisasi, menurutnya, reaktivasi rel kereta Purwokerto - Wonosobo itu termasuk dalam renstra 2020 - 2024.

"Reaktivasi jalur ka lintas purwokerto - wonosobo masuk dalam renstra 2020 - 2024 atau bagian rencana DJKA," singkatnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanyumas.co.id