Komnas HAM Bakal Tanyakan ke Tim Forensik Polri Terkait Prosedur Autopsi Jenazah Brigadir Joshua Siang Ini

JAKARTA (Disway Jogja) – Komnas HAM akan menanyakan kepada tim forensik Polri tentang prosedur autopsi jenazah Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J, yang dilakukan pada Senin (25/7) siang ini sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelumnya, Komnas HAM juga telah melakukan kunjungan dan wawancara dengan keluarga Brigadir Joshua atau Brigadir J di Jambi pada Minggu 17 Juli 2022 lalu.

Komnas HAM akan memanggil tim forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

BACA JUGA:Tewasnya Brigadir Joshua: Susno Duadji Ungkap Satu Syarat Agar Kasus Terungkap Jelas

Komnas HAM akan mengonfirmasi sejumlah hal terkait proses dan hasil autopsi Brigadir Joshua.

“Kami besok (hari ini) Senin, siang jam 1 (13.00 WIB) sampai selesai, meminta keterangan Dokkes yang melakukan autopsi di kantor Komnas HAM,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat dihubungi Minggu (24/7/2022) malam.

Komisioner Komnas HAM Anam tidak memerinci apa saja yang akan ditanyakan dalam pemanggilan tersebut.

Yang pasti, kata Anam, agendanya terkait autopsi jenazah Brigadir Joshua dan prosedur yang telah dilakukan.

“Semua info terkait jenazah dan prosedur,” ucapnya.

Seperti diketahui, Komnas HAM sudah mengantongi data-data kondisi jenazah Brigadir J. Hal itu pun akan diklarifikasi kepada tim dokter forensik Polri yang autopsi Brigadir J.

Komnas HAM telah mengantongi catatan signifikan asal luka pada jenazah Brigadir J. Catatan tersebut juga sudah didiskusikan degan kedokteran forensik yang menurut Komnas HAM independen

Sementara itu, pada Minggu 17 Juli 2022, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemui keluarga almarhum Brigadir Joshua atau Brigadir J di Jambi.

BACA JUGA:Kekasih Brigadir Joshua Ungkap Sempat Komunikasi Beberapa Menit Sebelum Almarhum Tewas

Hal tersebut dilakukan Komnas HAM untuk mengumpulkan berbagai informasi dan keterangan terkait kasus adu tembak anak buah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, pihaknya telah mendapatkan banyak informasi, keterangan, serta dokumentasi yang terkait dengan kasus meninggalnya Brigadir J atau Yoshua.

“Komnas HAM sejak kemarin berada di Jambi ketemu sama pihak keluarga. Nah kami diberikan banyak keterangan, kami diberikan banyak foto, kami diberikan banyak video, dan yang paling penting dalam konteks itu adalah kami diberikan konteks,” ujar Anam, Minggu 17 Juli 2022.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pihak keluarga yang telah menerima Komnas HAM, terus memberikan keterangan, memberikan berbagai hal yang kami sebutkan,” sambung dia. (*)

Sumber: pojoksatu