PSS Sleman Kalah di Leg Pertama, Masih Ada Leg Kedua Motivasi Harus Tetap Ada
Pertandingan PSS Sleman vs Borneo FC. Foto: Instagram/pssleman --
YOGYAKARTA (Disway Jogja) - PSS Sleman harus menerima kekalahan pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022 melawan Borneo FC.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (7/7) malam, PSS Sleman takluk dengan skor 0-2.
Hasil itu membuat Bagus Nirwanto dan kawan-kawan harus berjuang ekstra pada leg kedua jika ingin tetap lolos ke final Piala Presiden 2022.
Kalah di kandang tentu saja menjadi hal yang mengecewakan bagi pendukung PSS.
BACA JUGA:Terserang Badai Cedera, Begini Penjelasan Dokter Tim PSIM Yogyakarta
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro memohon maaf kepada pendukung PSS yang setia memberikan doa dan dukungan.
“Untuk teman-teman suporter terima kasih untuk dukungannya yang sangat luar biasa dan mohon maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik,” ungkap Seto.
Seto mengatakan dia kecewa dengan hasil minor tersebut. Pemain pun patut kecewa karena gagal mencetak gol di kandang sendiri.
“Mudah-mudahan hal ini tidak membuat kecewa pemain secara mendalam bagi pemain, tetapi untuk pembelajaran setelahnya,” ujar dia.
Saat laga leg kedua yang akan digelar pada Senin (11/7), Seto berharap anak asuhnya masih memiliki motivasi yang tinggi untuk memenangkan pertandingan.
BACA JUGA:PSS Sleman Sukses ke Semifinal, Setelah Singkirkan Persib Bandung Coach Seto Bilang Begini
“Walaupun kesempatan kami sangat tipis, mudah-mudahan motivasi pemain bisa lebih baik untuk leg kedua,” kata Seto.
Penyerang sayap PSS Muhammad Rifki Setyawan yang hadir di sesi post match press conference menyatakan hal yang sama dengan Coach Seto.
“Mewakili pemain saya mohon maaf dengan hasil pertandingan ini. Kami sudah berusaha maksimal dan ke depannya tentu akan lebih maksimal lagi. Terima kasih untuk dukungannya,” ujar Rifki.
Leg kedua antara PSS Sleman dan Borneo FC kana berlangsung pada Senin (11/7) di Samarinda, Kalimantan Timur. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com