Merdeka! Sri Mulyani Ajak Kepala Daerah PDIP Berpikir Terbang ke Mars

Merdeka! Sri Mulyani Ajak Kepala Daerah PDIP Berpikir Terbang ke Mars

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan materi dalam Rapat Koordinasi Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6). (Foto: DPP PDIP jpnn.com) --

JAKARTA (Disway Jogja) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan materi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala dan Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).

 

 

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani mengingatkan betapa pentingnya mengelola soal anggaran di daerah. Awalnya, Sri Mulyani membuka rapat tersebut dengan memekikkan salam khas PDIP. "Merdeka," kata dia.

 

 

Mantan Direktur Bank Dunia itu lalu memberikan paparan berjudul “Regulasi Kementerian Keuangan untuk Penguatan Anggaran Pendukung Riset dan Inovasi Daerah Berkelanjutan”.

 

 

Sri memulai dengan menjelaskan situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan geopolitik dunia. Saat membahas soal hubungan pusat dan daerah, termasuk soal anggaran, Sri Mulyani berharap para kepala/wakil kepala daerah untuk berpikir secara terbuka.

 

 

"Saya ingin mengajak bapak-ibu bagaimana terbang ke Mars," canda Menkeu.

 

 

Sri mendukung para kepala daerah menjadi pemimpin yang menjaga kepentingan dan keberlangsungan Indonesia.

 

 

"Risiko yang saat ini dalam bentuk sangat imminent adalah pangan, energi, yang menjadi sangat kompetitif," ujarnya.

 

 

Ia mengatakan fondasi riset dan inovasi ialah terjadinya kolaborasi, termasuk dengan para kepala daerah. Begitu juga mengenai pengembangan dan memfungsikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

 

 

"Riset tidak bisa dilakukan sendiri, bertapa lalu dapat wangsit, tidaklah. Riset itu kolaborasi," ucapnya disambut tawa para peserta.

 

 

Ketua DPP PIDP Olly Dondokambey yang menjadi moderator dalam acara tersebut menilai paparan Wakil Ketua Dewan Pengarah itu diharapkan semakin memperluas pemahaman dan pengetahuan serta mengakselerasi BRIN daerah.

 

 

"Dari agenda pertemuan ini, Bu Menkeu memberikan penjelasan wacana manfaat yang sangat besar BRIN ini. Ini saya kira suatu hal yang kepala daerah perlu dipahami karena pada ujungnya terjadi pembentukan BRINDA (BRIN daerah), sehingga apa yang diinginkan oleh Pak Presiden dan Ibu Ketua Umum sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN bisa berjalan dengan harapan kita ke depan. Dan manfaatnya bisa dirasakan oleh daerah," kata Olly seusai acara.

 

 

Gubernur Sulawesi itu menilai keberadaan BRIN daerah akan menjadi hal-hal yang baik yang cepat dirasakan masyarakat. Sebab, semua daerah punya potensi yang baik untuk dikembangkan.

 

 

"Hari ini, kami para kepala daerah mendapat penjelasan lebih detail. Kemarin sudah dijelaskan bagaimana struktur organisasi dan pembentukan BRIN dan BRIN daerah. Ini lebih detail ke bawah bagaimana fungsi kepala daerah untuk mendorong program yang sangat baik untuk kemajuan riset di RI," tambah Olly.

 

 

Dalam acara itu, tampak juga Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun dan Nusyirwan Soedjono. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com