Seorang Pria Asal Jogja Ditemukan Tewas Terkunci di Dalam Rumah di Purworejo

Seorang Pria Asal Jogja Ditemukan Tewas Terkunci di Dalam Rumah di Purworejo

OLAH TKP. Kapolsek Purworejo bersama anggotanya melakukan olah TKP di lokasi kejadian meninggalnya Hyk di Kelurahan Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo, kemarin. (Foto: eko sutopo/purworejo ekspres)--

PURWOREJO (Disway Jogja) – Seorang pria asal Jogjakarta berinisial Hyk (66) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di rumah yang ditinggalinya di Kelurahan Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo, Minggu (29/5).

Korban diduga telah meninggal sejak 4 hari sebelumnya akibat menderita sakit.
Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito, saat dikonfirmasi pada Senin (30/5) pagi menyebut, Hyk merupakan warga Kelurahan Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman, Jogjakarta. Namun, pensiunan itu diketahui beberapa rumah, termasuk di Kelurahan Pangen Jurutengah

Kapolsek Purworejo, AKP Bruyi Rohman Warsito, saat dikonfirmasi Senin (30/5) pagi mengatakan, diduga HRK meninggal dunia karena sakit dan tinggal sendiri dalam rumah. HRK juga diketahui meninggal tanpa diketahui oleh siapa pun.
Menurutnya, meninggalnya Hyk diketahui atas kecurigaan sang istri yang saat itu sedang berkunjung ke Jogjakarta.

“Ya, awalnya pada hari Rabu (25/5), istri dari korban berkunjung ke rumahnya yang berada di Jogjakarta, di mana korban punya beberapa rumah. Saat itu istrinya menghubungi korban melalui handhphone, namun tidak ada jawaban,” katanya.

Karena curiga, lanjut Kapolsek, selanjutnya pada hari Minggu (29/5) istrinya ke Purworejo untuk menemui korban. Namun, sesampainya di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Pangenrejo tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, tidak didapati ada tanda-tanda aktivitas Hyk.

“Namun lampu rumah menyala, selain itu juga ada bau yang tidak sedap berasal dari dalam rumah,” terangnya.
Mengetahui kondisi itu, sang istri kemudian berusaha masuk ke rumah. Namun, semua pintu rumah dalam keadaan terkunci.

“Sehingga membuka paksa bagian belakang dan melakukan pemeriksaan di dalam rumah. Saat masuk ke dalam rumah itulah, dia mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di ruang tengah,” ungkapnya.

Selain itu, TV di ruang tengah juga masih hidup dan tangan korban masih memegang remot TV. Keluarga korban pun langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisan. Lalu polisi melakukan pengecekan TKP.

Atas kejadian tersebut tidak ada barang yang hilang. Pintu dan jendela juga tidak ada yang rusak dalam pengecekan petugas. Selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan pemeriksaan.

“Bahwa dari hasil pemeriksaan dari tim medis sakit RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hasil keterangan keluarga korban memiliki penyakit gula menahun dan tinggal di rumah tersebut seorang diri. Korban diperkirakan meninggal sekitar 4 (empat) hari yang lalu, namun tidak mendapatkan penanganan,” jelasnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban juga sudah menerima bahwa meninggalnya korban merupakan musibah dan tidak akan dilakukan outopsi.
“Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tandas Kapolsek Purworejo. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com