Ini Nih Biang Keroknya! Penyakit Mata yang Sebabkan Fahri Gagal Jadi Polisi

JAKARTA (Disway Jogja) - Nama Fahri Fadilah Nur Rizki mendadak menjadi perbincangan warganet. Kasus ini tengah viral di sosial media, mengutip dari aku Instagram @jurnalisjunior, pria berusia 21 tahun itu mengaku awalnya dinyatakan lulus seleksi calon siswa Bintara 2021 menduduki peringkat 35 dari 1.200 peserta.

 

"Saya sudah dinas selama enam bulan, ketika mau berangkat, nama saya digantikan orang yang sudah gagal," ujar Fahri sembari menahan tangis.

 

Hal ini langsung dikonfirmasi pihak Polda Metro Jaya yang menyebut siswa Bintara 2021 atas nama Fahri Fadilah Nur Rizki digagalkan mengikuti pendidikan karena menderita penyakit buta warna parsial.

 

"Berdasarkan surat dari Mabes Polri, sebelumnya peserta mengikuti kegiatan supervisi untuk siswa, namun ketua tim menyebut yang bersangkutan tidak memenuhi syarat dengan temuan buta warna parsial," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompes Pol Endra Zulpan dalam konferensi pers.

 

Lantas, apa itu buta warna parsial? Berikut informasi selengkapnya. Mengutip dari Ciputra Hospital, buta warna parsial merupakan ketidakmampuan mata dalam membedakan corak warna.

 

Artinya, penderita masih bisa melihat warna, namun dalam jumlah yang terbatas, misalnya merah-hijau atau biru-kuning. Penyakit ini sendiri terbilang cukup langka, sehingga memerlukan pengecekan secara intensif. Sebagai informasi, retina terdiri dari dua jenis fotoreseptor, yakni sel kerucut dan sel batang.

Sel kerucut berfungsi mendeteksi warna, sementara sel batang akan bertugas mengenali gelap dan terang, seperti dikutip dari Gould Vision.

 

Penyakit buta warna sendiri terjadi apabila satu atau tiga jenis di dalam sel kerucut tidak berfungsi, khususnya  ketika mendeteksi warna yang seharusnya.

 

Berikut berbagai tipe buta warna seperti dilanasir dari laman Enchroma:

 

1. Protan Color Blindness

 

Terjadi apabila tak ada sel long wavelength light atau umumnya digunakan untuk melihat warna merah.

Akibatnya, warna merah akan tampak hijau.

 

2. Deutan Color Blindness

 

Buta warna ini terjadi jika sel M tidak berfungsi dengan normal.

Alhasil, kita akan melihat warna hijau menjadi merah.

 

3. Tritan Color Blindness

 

Buta warna jenis ini menyebabkan seseorang susah membedakan antara biru dan hijau, serta kuning dengan merah.

 

Selanjutnya, untuk jenis yang lebih spesifik ada Tritanopia, yakni tak bisa menemukan perbedaan warna biru dengan hijau atau ungu dan merah.

 

4. Monochromacy

 

Jenis penyakit ini menyebabkan seseorang tak bisa mengenali warna sama sekali.

 

Ketika mengalami penyakit tersebut, umumnya akan disertai photophobia, nystagmus dan rabun dekat (myopi).

Itu pengertian hingga jenis penyakit buta mata parsial yang dialami calon Bintara Polri 2021 bernama Fahri. (jpnn)

 

 

 

Sumber: jpnn.com