Yogyakarta Catatkan Capaian Vaksinasi Covid-19 200 Persen dari Target, BIN: Kolaborasi Manfaatkan Keramaian Mu
YOGYAKARTA (Disway Jogja) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi bahkan untuk dosis satu dan dua sudah mencapai sekitar 200 persen dari target.
“Sedangkan untuk vaksinasi dosis penguat atau booster mencapai sekitar 76 persen,” sambungnya.
Emma menuturkan untuk merek vaksinasi disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
“Selama libur lebaran kemarin kami juga tetap melayani di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau puskesmas secara bergantian. Dan akan kami lanjutkan demi menuntaskan program vaksinasi nasional,” pungkas Ema, di sela akselerasi vaksinasi yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Yogyakarta, Minggu (15/5).
Adapun kegiatan vaksinasi yang digelar BIN DIY tersebut dibuka sejak pagi hingga siang yang merupakan hasil kerja sama dengan Polda DIY, Dinas Kesehatan serta Pemerintah DIY.
Vaksinasi diselenggarakan dengan memanfaatkan libur panjang akhir pekan ini untuk di sejumlah titik, termasuk di pusat keramaian wisata di Yogyakarta.
Lokasi yang dipilih di antaranya di Rumah Kepala Dukuh Karangwetan Sentolo Kulon Progo, klinik Mediska Kota Yogyakarta, Mall Sleman City Hall, Pos Pengamanan Ambarrukmo Plaza Sleman, Posko Titik Nol KM Kota Yogyakarta, serta di Posko Parkiran Abu Bakar Ali Kota Yogyakarta.
Kepala BIN Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen Pol Andry Wibowo mengatakan, kegiatan vaksinasi memanfaatkan keramaian musim libur diperpanjang karena ternyata arus wisatawan di DIY masih tinggi.
“Keramaian adalah tempat yang paling tepat menggelar layanan vaksinasi. Masyarakat tidak sungkan mampir karena bisa tetap sambil berwisata," ujar Andry Wibowo dalam keterangannya, Minggu (15/5).
"Kesempatan ini kita manfaatkan, karena vaksinasi merupakan cara paling efektif dan efisien untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus pascalibur panjang Lebaran Idul Fitri 1443 H,” imbuhnya.
Selain menyasar wisatawan, lanjut Andry, vaksinasi juga menyasar masyarakat setempat yang belum melengkapi vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.
“Vaksinasi hingga dosis booster sangat penting, karena untuk membangun imunitas di tengah adanya mutasi virus. Apalagi saat ini varian omicron berpotensi menyebar dengan cepat,” terangnya. (rmol)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: