Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Diawali di Rumah Rachmawaty, Iqbal Peragakan Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Makassar Diawali di Rumah Rachmawaty, Iqbal Peragakan Adegan

MAKASSAR (Disway Jogja) – Polrestabes Makassar bersama Polda Sulsel dan Kejari Makassar menggelar rekonstruksi awal pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang.


Rekontruksi dilakukan di rumah Rachmawaty di Blok H nomor 19 komplek Grand Aroepala, Jl Poros Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Kamis, 19 Mei 2022.


Hadir dalam rekonstruksi Kasi Pidum Kejakaan Negeri Makassar, Asrini As’ad untuk melengkapi berkas penyidikan.


Reka ulang diawali dengan adegan di rumah Rachmawaty yang diperagakan oleh tersangka pembunuhan Najamuddin Sewang.


Awalnya mantan Kasatpol PP Kota Makassar itu memakai kaos hitam.
Pada saat reka ulang, adegan Iqbal masuk rumah Rachmawaty, anggota polisi memberikan Iqbal baju orange atau baju tahanan.


Iqbal terus menunduk. Iqbal beberapa kali ditegur oleh anggota polisi agar mengangkat pandangannya untuk bisa menghadap kamera tim Inafis Polri.


Rachmawaty sesekali mengintip adegan Iqbal dan polisi yang menggelar rekonstruksi pembunuhan Pegawai Dishub Makassar tersebut.


Adegan demi adegan diperagakan tersangka Iqbal. Adegan dimulai dengan mengetuk jendela rumah Rachmawaty.


Dalam adegan reka ulang tersebut, Iqbal mengetuk jendela ruang tamu, kemudian dia berpindah ke pintu depan, lalu menuju ke jendela Rachmawaty.


Dalam gelar rekonstruksi kasus pembunuhan Najamuddin Sewang yang diotaki Iqbal ini, tim dari kepolisian dan kejaksaan hadirkan beberapa pelaku lain dan saksi.


Tersangka atau pelaku yang terlihat hadir dalam rekonstruksi ini selain Iqbal, M Asri dan Akmal, juga ada saksi lainnya.


Diketahui, Najamuddin Sewang tewas ditembak di Jl Danau Tanjung Bunga Makassar, pada 3 April 2022 lalu.


Polisi menangkap lima orang pelaku, termasuk eks Kepala Satpol Makassar Iqbal Asnan yang merupakan otak pembunuhan.


Polisi menyebut kasus pembunuhan itu bermotif asmara. Iqbal, Najamuddin dan Rachmawaty terlibat cinta segitiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: