Kronologi Polisi Tertembak Saat Gerebek Bandar Narkoba di Musi Rawas, Begini Kondisinya

MUSI RAWAS (Disway Jogja) – Satu anggota polisi terkena tembakan saat melakukan penangkapan bandar narkoba di Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Kamis lalu.

Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono membenarkan kejadian tersebut. Polisi tersebut yakni Briptu Khairul Candra, anggota Sat Narkoba Polres Musi Rawas.

“Betul, dia tertembak di bagian paha,” ujarnya.

Kronologi kejadian bermula pada Kamis 19 Mei 2022 sekitar pukul 14.00 WIB, tim Polres Musi Rawas yang berjumlah 10 (sepuluh) orang menuju Kecamatan Muara Kelingi menggunakan kendaraan roda empat.

Mendekati lokasi, tim dibagi sesuai titik sasaran. Tim 1 dipimpin oleh Bripka Hendra Kusdian bersama dengan Briptu Khairul Candra, Briptu Andi Hidayat, Briptu Deli Susanto, Briptu Marda Adha, dan Bripda M Oka menuju ke TKP rumah IN.

Selanjutnya, Tim 2 yang terdiri dari Bripka Randi, Briptu Nandio, dan Briptu Kurniadi menuju pondok milik IN.

Pada saat Tim 1 tiba di rumah IN didapati ada lima orang di sana. Mengetahui polisi datang, kelimanya langsung kabur.

Polisi pun mengejar dan berhasil menangkap satu orang bernama Hengki.

Saat penggeledahan di rumah IN, tiba-tiba datang seorang warga membawa sebilah parang dan berselisih petugas.

Tidak lama kemudian terdengar suara beduk dan teriakan diiringi dengan segerombolan warga datang ke TKP.

Selanjutnya terdengar suara letusan senjata api dari arah bawah rumah IN. Setelah dicek, Briptu Khairul kena tembak di pahanya.

Korban langsung dibawa keluar dari Desa Bingin Jungut menuju klinik Semangus untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara Palembang. Dari TKP polisi berhasil mengamankan barang bukti 32 bungkus plastik klip kecil yang berisikan sabu-sabu 12,49 gram, pil ekatasi 0,41 gram dan lain-lain.

“Kami sudah mengantongin nama pelaku penembakan dan saat ini sebagian anggota melakukan pengejaran,” pungkas Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono. (jun/jpnn)

Sumber: