Ini Dia 3 Atlet Panjat Tebing Indonesia Ini yang Mendominasi Piala Dunia 2022, Keren Habis

Ini Dia 3 Atlet Panjat Tebing Indonesia Ini yang Mendominasi Piala Dunia 2022, Keren Habis

JOGJAKARTA (Disway Jogja) - Atlet panjat tebing putra Indonesia mendominasi Piala Dunia Panjat Tebing 2022 yang diselenggarakan di Jungnang Sport Climbing Stadium, Seoul, Korea Selatan, Jumat (6/5).

Podium nomor speed pada kejuaraan tersebut diborong oleh atlet Indonesia Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi.

Veddriq berhasil meraih medali emas seusai bersaing dengan Katibin. Veddriq mencatatkan waktu tercepat yaitu 6,96 detik.

“Tentu saja saya sangat senang karena ini merupakan kompetisi pertama pada musim ini. Saya merasa sangat percaya diri selama laga final tadi dan (kemenangan) ini terasa luar biasa,” ungkap Veddriq.

Bagi Katibin, meski final kali ini berakhir antiklimaks dan mengecewakan, dia bisa bernapas lega berkat rekor dunia yang dia raih masih belum dipecahkan.

Katibin mencatatkan waktu waktu 5,17 detik pada Piala Dunia 2021 di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.

Kami Tertekan Podium nomor speed putra Piala Dunia Panjat Tebing kali ini makin lengkap berkat kemenangan atlet lainnya dari Indonesia, Rahmad Adi yang mengalahkan Ludovico Fossali asal Italia dalam laga perebutan medali perunggu dengan catatan waktu 5,58 detik. Sayangnya, prestasi di sektor putra tidak diikuti oleh sektor putri Indonesia.

Atlet putri Indonesia belum mampu naik podium dalam seri Piala Dunia kali ini.

Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita Kusuma Dewi, yang masuk tiga besar di babak kualifikasi hanya mampu finish masing-masing di posisi kelima dan kesembilan saat final.

Pada perlombaan speed putri, atlet Polandia yang juga pernah tampil di Olimpiade Aleksandra Miroslaw mengamankan podium teratas Piala Dunia Panjat Tebing untuk keenam kali sepanjang kariernya.

Miroslaw mengalahkan atlet Amerika Serikat Emma Hunt dalam babak final dan melesat memanjat dinding setinggi 15 meter itu dengan catatan waktu 6,72 detik. Miroslaw sebelumnya bahkan telah mencuri perhatian dalam babak kualifikasi setelah mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri yang dia ciptakan di Olimpiade Tokyo 2020 dari semula 6,84 detik menjadi 6,64 detik. (antara/mar3/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: