Fun Game Museum Warnai Grand Final LCC Kebudayaan

Fun Game Museum Warnai Grand Final LCC Kebudayaan

YOGYAKARTA (Disway Jogja) - Setelah menggelar babak penyisihan dua tahap pada tanggal 18-19 Mei silam, Sabtu (21/5/2022), Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar grand final LCC Kebudayaan (Permuseuman) Tingkat Kota Yogyakarta. Babak ini diikuti lima kelompok peserta dari SMP negeri dan swasta di Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti SSos MM menjelaskan, babak grand final tahun ini digelar secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dengan mengusung konsep bertajuk Fun Game Museum Race yang melibatkan beberapa museum di Kota Yogyakarta.

Peserta ditugaskan untuk menyelesaikan soal dari lima pos di tiga museum yang sudah ditentukan oleh panitia. Pos-pos tersebut berada di sekitar Museum Sonobudoyo, Museum Vredeburg, Museum Taman Pintar dan puncak penentuannya dilaksanakan di Hotel de Senopati.

Peserta terlihat antusias mengikuti game dari awal hingga akhir permainan. "Selain, memperebutkan juara, mereka sekaligus dapat berwisata museum," imbuhnya.

Kepala Bidang Sejarah Permuseuman Bahasa dan Sastra Drs Dwi Hana Cahya Sumpena menuturkan, jika dalam proses penyusunan soal, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta melibatkan berbagai unsur ahli baik dari Forum Komunikasi Museum Kota, MGMP Sejarah, MGMP IPS, dan pengajar Universitas Negeri Yogyakarta.
Langkah ini diambil guna menghasilkan soal-soal yang berkualitas.

Tercatat beberapa tokoh ahli dihadirkan sebagai juri, seperti Saryana dari MGMP Sejarah SMA Kota Yogyakarta, Perwakilan Barahmus DIY V. Agus Sulistya SS MA dan akademisi kebudayaan Kuncoro Hadi MA.
“Apresiasi positif dari berbagai sekolah tingkat SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta. Peserta yang mendaftar cukup banyak dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni dari 16 kelompok menjadi 25 kelompok,” lanjut Dwi Hana di sela-sela acara grand final.

Di babak ini telah terpilih Juara 1 yaitu dari SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, Juara 2 dari SMP N 6 Yogyakarta, Juara 3 dari SMP Muhamadiyah 2 Yogyakarta, Juara Harapan 1 dari SMPN 03 Yogyakarta, dan Juara Harapan 2 dari SMPN 07 Yogyakarta.

Juara pertama dalam lomba ini nantinya akan menjadi wakil Kota Yogyakarta di penyelenggaraan LCC Kebudayaan (Permuseuman) Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebagai bentuk apresiasi kepada peserta lomba di babak grand final, masing-masing juara berhak mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan. Juara 1 berhak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp5.000.000, Juara 2 mendapatkan Rp4.500.000, Juara 3 Rp4.000.000, Juara Harapan 1 Rp3.500.000 dan Juara Harapan 2 senilai Rp3.000.000.

Lomba ini merupakan upaya untuk menyebarluaskan peran museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi sejarah serta kebudayaan kepada masyarakat Kota Yogyakarta terutama bagi generasi milenial. Lewat kegiatan ini secara tidak langsung memotivasi anak-anak sekolah untuk mempelajari dan mengenal berbagai koleksi sejarah yang tersebar di museum-museum yang ada di Kota Yogyakarta. (war)

Editor: Wawan Setiawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: