Pasca Geledah Kampung Ambon, Tiba-tiba Muncul Isu Kepala BNN Suyudi Ario Seto - Shandy Aulia
-ISTIMEWA-
BACA JUGA : Waspadai Rokok Elektrik Diduga Mengandung Narkotika, BNNP DIY Gandeng UMY Perkuat Edukasi ke Mahasiswa
Jaringan ini terungkap pasca pengungkapan kasus penyelundupan 2,3 kilogram heroin.
Pengungkapan tersebut dilakukan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPUBC TMP) C Soekarno Hatta, Tangerang.
Diketahui bahwa Dewi Astutik adalah hasil rekrutmen jaringan perdagangan di Asia, Afrika.
"Dewi adalah DPO (daftar pencarian orang) dari Korea Selatan," kata Komjen Suyudi Ario Seto, dikutip dari Antara pada Rabu, 17, Desember 2025.
Upaya Pemberantasan Penyelundupan Narkoba
Baru-baru ini, BNN melalui Deputi Bidang Pemberantasan mengukuhkan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Perkumpulan Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos Indonesia.
Kerjasama ini, terkait dengan upaya pencegahan dan pengungkapan peredaran narkotika dan prekursor narkotika melalui pemeriksaan keamanan kargo dan pos yang diangkut pesawat terbang.
BACA JUGA : Sleman Bersinar: Pemkab dan BNNK Satukan Kekuatan Usir Narkoba dari Bumi Sembada
Kerjasama tersebut resmi ditandatangani oleh Plt Deputi Pemberantasan BNN, Budi Wibowo dan Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Pemeriksa Kemanan Kargo dan Pos Indonesia, Ibrahim Sahib.
Melalui kerjasama ini, BNN dan Pemeriksa Keamanan Kargo sepakat untuk meningkatkan aspek pengawasan dan deteksi dini terhadap barang kiriman yang terindikasi mengandung narkotika dan prekursor narkotika.
Bila nantinya ditemukan barang yang mencurigakan, telah disusun standar operasional prosedur (SOP) untuk pelaporan cepat dan koordinasi langsung kepada aparat penegak hukum.
Adanya kerjasama ini, tentu akan meningkatkan kecepatan penanganan sekaligus pengetatan pengamanan di pengiriman barang kargo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: