Rahasia Kuliner Jepang yang Lezat, Begini Perbedaan dan Cara Pembuatannya Cek Info Lengkapnya Disini
Dashi Makanan Khas Jepang--
Sumber Dashi lain yang berasal dari laut adalah Iriko (ikan kecil kering), umumnya berupa ikan teri atau ikan sarden. Iriko Dashi memiliki ciri khas rasa gurih yang bercampur dengan rasa asin khas ikan laut, menjadikannya cocok untuk sup miso, sup udon, atau bahkan hidangan Barat yang membutuhkan kaldu kaya rasa seperti beef stew. Untuk membuatnya, ikan kering direbus hingga aroma ikannya tercium. Beberapa juru masak memilih untuk membuang kepala dan bagian perut ikan karena dapat menimbulkan rasa pahit pada kaldu.
BACA JUGA : Pilihan Terbaik Restoran Jepang dengan Rasa Otentik di Semarang, Simak Ulasan Selengkapnya Berikut Ini
BACA JUGA : Rekomendasi Restoran Jepang di Bandung Paling Autentik, Dijamin Enak Ketagihan Cek Infonya Disini
Awase Dashi
Awase Dashi berarti ‘kaldu campuran’ (awase = campur/bersama) dan merupakan jenis Dashi yang paling kaya dan kompleks, karena menggabungkan setidaknya dua bahan. Kombinasi Kombu dan Katsuobushi adalah yang paling umum. Rasa umami ringan dari kombu bersinergi dengan umami kuat dari katsuobushi untuk menciptakan kaldu yang tidak hanya super gurih tetapi juga memiliki aroma yang sangat menggoda. Awase Dashi adalah kaldu serbaguna yang digunakan untuk berbagai masakan, termasuk sup bening, sup mi, dan nimono (hidangan rebus).
Proses pembuatan Awase Dashi sering kali menggunakan metode nidashi, di mana Kombu direbus terlebih dahulu, kemudian Katsuobushi ditambahkan sebelum air mencapai titik didih. Setelah kaldu mendidih, api dimatikan, dan katsuobushi dibiarkan mengendap. Kaldu yang disaring pertama kali ini dikenal sebagai Ichiban Dashi (Dashi pertama), yang berwarna kuning muda dengan rasa gurih yang ringan. Sisa Kombu dan Katsuobushi dapat direbus lagi untuk menghasilkan Nibandashi (Dashi kedua), yang berwarna lebih gelap dan memiliki rasa yang jauh lebih gurih, cocok untuk masakan yang lebih berat.
Shiitake Dashi
Bagi mereka yang menjalankan pola makan vegan atau vegetarian, Shiitake Dashi menjadi alternatif yang sangat baik. Kaldu ini terbuat dari jamur shiitake kering, yang memang dikenal memiliki kandungan umami yang tinggi. Jamur kering terbaik, yang disebut ‘donko’, umumnya dipanen menjelang akhir musim dingin. Cara pembuatannya sangat sederhana, yakni merendam jamur shiitake kering dalam air hangat (bukan air panas, karena air panas dapat mengurangi keluarnya rasa gurih alami jamur) hingga lima jam untuk mendapatkan rasa yang paling maksimal. Kaldu jamur ini memiliki warna cokelat tua, rasa gurih jamur yang khas, dan sentuhan aroma earthy yang encer.
Hamaguri Dashi
Jenis Dashi yang berbasis hasil laut lainnya adalah Hamaguri Dashi, yang menggunakan kerang laut jenis hamaguri. Kerang ini memberikan rasa umami yang lezat dengan aroma laut yang cukup kuat. Dashi dari kerang laut sangat nikmat dan aromatik jika dipadukan dengan Kombu Dashi. Kombinasi ini menghasilkan kaldu yang sangat cocok untuk sup atau clear soup yang membutuhkan sentuhan rasa laut yang khas dan otentik.
BACA JUGA : Cobain Ramen dengan Cita Rasa Khas Jepang di Jakarta Selatan, Berikut Ulasan Lengkapnya Untuk Kulineran
BACA JUGA : Rekomendasu Kuliner Khas Jepang All You Can Eat di Mall Kelapa Gading, Simak Ulasan Selengkapnya Disini
Dengan proses pembuatan yang relatif mudah dan cepat, pengetahuan tentang Dashi ini dapat diaplikasikan langsung di dapur rumah Anda. Menguasai pembuatan Ichiban Dashi akan membuka pintu untuk mengkreasikan berbagai menu masakan Jepang autentik, dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit, tanpa harus bergantung pada produk instan. Mengingat sebagian besar bahan utama Dashi pada dasarnya adalah halal, kaldu ini menawarkan cara yang aman dan sehat untuk menambahkan dimensi rasa umami ke dalam kreasi masakan Anda sehari-hari, sambil tetap memperhatikan bahan tambahan seperti mirin atau sake saat mengolah hidangan akhir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: