Cara Efektif Mengelola Sales Pipeline agar Konversi Penjualan Naik

Cara Efektif Mengelola Sales Pipeline agar Konversi Penjualan Naik

-ISTIMEWA-

● Kebingungan dalam menentukan prioritas prospek

● Kurangnya koordinasi antar anggota tim

● Proses forecasting menjadi tidak akurat

● Peluang penjualan terlewatkan akibat kurangnya visibilitas

Struktur Ideal dalam Sebuah Sales Pipeline

Agar proses penjualan berjalan efektif, diperlukan struktur pipeline yang jelas dan terorganisir.

Sales pipeline ideal dibangun berdasarkan tahapan-tahapan utama dalam siklus pembelian.

Tahapan umum dalam proses penjualan

Setiap bisnis bisa memiliki nama tahapan yang berbeda, tetapi secara umum, proses ini mencakup beberapa tahap yang merepresentasikan perjalanan calon pelanggan dari awal hingga terjadi pembelian.

Dengan memahami alur penjualan, tim dapat fokus membentuk proses nurturing dan memberikan pendekatan yang relevan di tiap tahap. Tahapan ini bisa berbeda tergantung model bisnis, namun struktur umumnya mencakup:

● Lead generation (pengumpulan prospek awal)

● Lead qualification (penilaian prospek yang berpotensi)

● Proposal (menyampaikan dan menawarkan solusi)

● Negotiation (proses tawar-menawar atau keberatan)

● Closing (penutupan penjualan)

Menyesuaikan pipeline dengan siklus pembelian pelanggan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: