Rambut Lurus Sempurna? Hati-Hati Dampak Negatif Pelurusan Rambut Berlebihan

diswayjogja.com – Rambut adalah salah satu bagian tubuh yang memegang peranan sangat penting dalam menentukan penampilan seseorang.

Lebih dari sekadar estetika, rambut yang indah, berkilau, dan tertata rapi dapat secara signifikan memperindah penampilan dan bahkan meningkatkan mood serta kepercayaan diri. Bagi banyak individu, terutama kaum wanita, memiliki rambut yang mudah diatur dan terlihat sempurna adalah dambaan yang tak jarang mendorong mereka untuk melakukan berbagai upaya.

Seringkali, aktivitas sehari-hari dengan rambut yang berantakan atau kurang indah dipandang dapat mengganggu suasana hati. Kondisi rambut yang tidak rapi bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri dan tidak nyaman. Oleh karena itu, tak jarang banyak orang, khususnya wanita, memilih untuk meluruskan rambut mereka demi mendapatkan tampilan yang lebih menarik, rapi, dan polished. Proses pelurusan ini, baik dengan alat panas maupun bahan kimia, menawarkan solusi instan untuk rambut yang lurus dan mudah diatur.

Namun, di balik kemudahan dan keindahan instan yang ditawarkan, ada konsekuensi yang perlu diwaspadai. Terlalu sering meluruskan rambut, terutama jika dilakukan secara berlebihan atau dengan teknik yang salah, dapat membawa dampak buruk yang serius bagi kesehatan rambut hingga kulit kepala, bahkan area di sekitar kepala. Bahan kimia yang kuat dan suhu panas yang ekstrem adalah pemicu utama kerusakan yang mungkin tidak terlihat pada awalnya, namun akan terasa dampaknya dalam jangka panjang.

BACA JUGA : Rambut Kering? Pilih Kondisioner Tepat Sebagai Perawatan Rambut Berkilau

BACA JUGA : Solusi Ampuh Atasi Rambut Lepek Yang Bikin Insecure, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

Dampak Negatif 

Hilangnya Kelembapan Alami

Rambut kering adalah efek samping yang paling umum dan seringkali menjadi tanda awal kerusakan. Baik bahan kimia yang digunakan dalam proses pelurusan permanen maupun panas ekstrem dari alat styling (seperti catokan atau hair dryer) dapat secara drastis menghilangkan minyak alami rambut (sebum). Minyak alami ini sangat penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas rambut.

Ketika minyak alami hilang, elastisitas rambut akan berkurang, membuatnya terasa rapuh, kasar, dan mudah patah. Menurut Akademi Dermatologi Amerika Serikat, segala jenis panas akan menghancurkan ikatan keratin pada rambut. Alat pelurus seharusnya tidak digunakan setiap hari. Untuk menghindari kerusakan, gunakan pada pengaturan panas rendah atau sedang, dan jangan pernah gunakan ketika rambut masih basah. Rambut basah sangat rentan terhadap kerusakan panas; penggunaan alat panas pada rambut basah berisiko menghanguskan folikel rambut dan menyebabkan kerusakan rambut yang parah dan permanen.

Tekstur yang Sulit Diatur

Rambut yang terlalu kering akibat pelurusan berlebihan tidak hanya terasa kasar, tetapi juga akan menyebabkan kecemasan bagi sebagian orang karena tampilannya yang tidak rapi. Kondisi ini diperparah oleh cuaca yang panas dan kurangnya kelembapan di udara, yang dapat membuat rambut semakin kering dan mengembang.

Untuk menghindari rambut yang terlalu kering dan mengembang, langkah pertama adalah menghindari atau mengurangi frekuensi meluruskan rambut. Selalu gunakan kondisioner di bagian bawah rambut (batang hingga ujung) setelah keramas untuk mengembalikan kelembapan. Selain itu, bisa juga membuat masker pelembap rambut alami dengan bahan-bahan seperti minyak kelapa, susu, atau minyak zaitun yang kaya nutrisi dan dapat memberikan hidrasi mendalam.

Menipisnya Struktur Helai Rambut

Pelurusan rambut, baik dengan alat pemanas maupun bahan kimia, dapat secara signifikan melemahkan helai-helai rambut dan membuatnya lebih mudah patah. Seringkali, kerusakan ini menyebabkan ujung rambut bercabang (split ends), di mana ujung rambut terbelah menjadi dua atau lebih. Kerusakan ini bersifat kumulatif dan dapat membuat rambut terlihat tidak sehat dan kusam.

BACA JUGA : Simak Rahasia Rambut Berkilau Sehat

BACA JUGA : Bisa Lakukan di Rumah, Berikut Tips Perawatan Rambut Berwarna Yang Tepat

Kehilangan Kilau Alami

Sumber: