Ibu dan Anak dari Cangkringan Sleman Tewas dalam Kecelakaan Bus di Tol Krapyak

BACA JUGA : Kecelakaan Kereta di Prambanan, Satu Korban Pulang dan Lima Masih Dirawat di RS

“Pak Pur juga srawungnya bagus untuk masyarakat. Kebetulan beliau mengampu urusan pupuk petani. Karena kerja di toko pertanian, beliau paham betul soal pupuk,” imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam kecelakaan tersebut Endah (48) dan Mutiara meninggal dunia, sementara Purwoko selamat dengan luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kedua jenazah rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum dusun setempat.

Ia menjelaskan, ibu dan anak itu akan dimakamkan dalam satu liang lahat sesuai kesepakatan keluarga.

“Iya, ini dibuat satu liang karena jenazahnya ibu dan anak, tapi nanti disekat,” sebutnya.

BACA JUGA : Mahasiswa UGM di Kursi Terdakwa, Vonis 1 Tahun 2 Bulan untuk Pengemudi BMW dalam Kecelakaan Maut

BACA JUGA : Palang Pintu Diduga Tak Tertutup, Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan KA Bangunkarta

Kesaksian warga ini menggambarkan bahwa kepergian Endah dan Mutiara bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Cangkringan yang selama ini mengenal mereka sebagai sosok yang hangat, aktif, dan peduli pada sekitar.

Sumber: